GridHEALTH.id - Bill Bastian mengaku dirinya merasa tidak percaya ketika dokter mendiagnosis dirinya mengidap kanker prankeas dan diberi tahu hanya memiliki waktu 15 bulan untuk bertahan hidup.
Bill didiagnosis oleh dokter pada Agustus 2015 lalu dan ia mengira sakit di perutnya yang selama ini ia rasakan disebabkan oleh sesuatu yang ia makan.
Kanker prankeas yang dideritanya sudah stadium 3, yang artinya kanker tersebut tidak menyebar ke organ lain tetapi sudah tumbuh menjadi arteri kritis di luar prankeasnya.
Baca Juga : Awalnya Tak Percaya Kekasihnya Hamil, Setelah Tes USG Ternyata Ada Bayi Lelaki di Perut Pria Ini!
Sayangnya, menurut dokter yang mendiagnosisnya, Bill tidak dapat dioperasi.
Tidak putus asa, akhirnya Bill mencari dokter lain di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota.
Dilansir dari Nbcnews.com, Di sini ia mendapat tanggapan lain, yaitu adanya kemungkinan untuk menjalani operasi dan bertahan hidup lebih lama daripada 15 bulan saja.
"Jika pasien dirawat dengan tepat, dan kami dapat memprediksi bahwa hasil jangka panjang mereka akan menjadi sangat baik, (operasi) sepadan dengan risikonya," kata Dr. Mark Truty, ahli onkologi bedah di Mayo Clinic.
Berdasarkan penuturan Truty, sekitar sepertiga dari kasus kanker pankreas ditemukan pada stadium 3.
Sebenarnya kasus seperti Bill ini cukup sering terjadi, Truty memperkirakan sekitar setengah dari pasien kanker pankreas yang didiagnosis pada tahap ini mencari perawatan lain setelah dokter pertama mengatakan tumor mereka tidak dapat diangkat dengan operasi.
Di Mayo Clicic sendiri, kata Truty, melakukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi kanker prankeas dari kebanyakan praktik onkologi lainnya.
Sejak dahulu, dokter akan selalu memberikan kemoterapi atau radiasi kepada psien yang menderita kanker prankeas.
Perawatan ini diharapan dapat menyebabkan tumor menyusut atau menarik diri dari arteri atau vena yang ia kenai.
Baca Juga : Daun Pepaya Memang Pahit Tapi Jika Dikonsumsi Kita Akan Mendapatkan Beragam Manfaat Ini!
Sedangkan pendekatan yang dilakukan Mayo Clinic adalah pasien akan menjalani kemoterapi dalam waktu lebih lama dan disesuaikan sampai tingkat penanda tumor dalam darah yang disebut CA 19-9 jatuh ke kisaran normal.
Kemudian jika pemindaian PET menunjukkan tumornya hancur, dokter akan melakukan radiasi dan operasi.
Menurut sebuah studi di Mayo Clinic, di antara 194 kanker pankreas yang dirawat dengan cara ini, 89%-nya hidup lebih lama dari 12 hingga 18 bulan, waktu yang ditentukan sebelumnya.
Sedangkan pendekatan ini telah mendorong kelangsungan hidup rata-rata menjadi lima tahun setelah diagnosis.
Bahkan sekitar sepertiga pasien hidup lebih lama karena mereka bisa menjalani kehidupannya dengan sangat baik setelah operasi.
Di luar para ahli kanker pankreas mengatakan pendekatan Mayo menarik.
"Sangat luar biasa untuk dapat mencapai ini," kata Allison Rosenzweig, manajer senior Komunikasi Ilmiah dan Klinis di Jaringan Aksi Kanker Pankreas.
Tetapi Rosenzweig memperingatkan pendekatan itu tidak akan berhasil untuk semua pasien yang didiagnosis dengan kanker pankreas stadium 3.
Baca Juga : Sering Terlambat Pertanda Malas? Ternyata Orang Suka Telat Malah Panjang Umur
Beberapa tidak akan menanggapi kemoterapi yang diperlukan untuk membunuh sel-sel tumor. Yang lain terlalu sakit untuk mentoleransi terapi.
Kanker pankreas terkenal mematikan karena cenderung menyebar dengan cepat, dan biasanya tidak ditemukan sampai berkembang.
Rosenzweig menjelaskan pankreas tersembunyi jauh di dalam perut, yang membuatnya sulit dilihat dalam tes scanning.
Gejalanya pun seringkali samar, nyeri punggung bawah, penurunan berat badan, sakit perut.
The American Cancer Society memperkirakan bahwa 56.770 orang akan didiagnosis menderita kanker pankreas di AS tahun ini.
Lebih dari 45.000 akan meninggal karena penyakit ini.
Baca Juga : Berlari di Tanah Tanpa Pakai Sandal, Kaki Gadis Kecil Ini Dipenuhi Kutu Pasir Parasit Pengisap Darah!
Bill Bastian mengatakan bahwa selain sakit perut ringan, ia merasa baik-baik saja ketika didiagnosis.
Setelah mendapat perawatan dari Mayo Clinic ini, Bill merasa sangat beruntung karena bisa bertahan hidup lebih panjang dari yang ia kira.(*)
Source | : | nbc news |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar