GridHEALTH.id - Setelah rumor pertengakaran antara keluarga Pangeran William - Kate Middleton dengan sang adik, Pangeran Harry - Meghan Markle surut, terdengar kabar lain yang mengatakan Duke of Cambridge telah berselingkuh.
Parahnya, diduga Pangeran William telah berselingkuh dengan seorang teman Kate Middleton sendiri, yaitu Rose Hanbury.
Rose Hanbury atau Marchioness of Cholmondeley dan suaminya, sutradara film David Rocksavage, rupanya tinggal di kawasan yang sama dengan rumah Kate dan William di Anmer Hall.
Baca Juga : Ingin Terlihat Seksi dengan Suntik Filler, Tapi Hasilnya Bibir Wanita Ini Justru Rusak
Kate dan Rose juga masih dalam lingkungan sosial yang sama, sehingga tidak heran jika ibu dari George, Charlotte serta Louis itu mengenal wanita yang diduga sebagai selingkuhan Pangeran William ini.
Rumor ini bahkan sampai terdengar pihak kerajaan Inggris hingga mereka berniat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum.
Baca Juga : Usai Asam Urat Ahmad Dhani Mengaku Sakit Gigi, Ahli; 'Sakit Gigi Salah Satu Gejala Penyakit Jantung!'
Menurut reporter kerajaan rumor ini tidaklah benar.
"Kedua belah pihak telah mempertimbangkan tindakan hukum, tetapi, karena tidak ada laporan yang dapat menawarkan bukti tentang apa yang disebut dengan perselisihan itu, mereka memilih untuk mengabaikannya. Rumor menyakitkan dari perselisihan ini salah," tutur Richard Kay, yang dilansir dari Cosmopolitan.
Di lain pihak, Pangeran William dibantu Pangeran Harry bersedia membersihkan rumor ini dengan cara mereka sendiri.
Sementara kabar ini masih menjadi perdebatan benar tidaknya, ternyata sifat seseorang yang senang berselingkuh ada kemungkinan didapat dari gen dari leluhurnya.
Melansir This Is Insider, penelitian awal menunjukkan 20% dari kepribadian kita adalah turun menurun.
Psikoterapis klinis berlisensi, Dr. LeslieBeth (LB) Wish mengatakan emosi dan temperamen memiliki komponen genetik.
Baca Juga : Sakit Kepala Saat Puasa: 6 Makanan Cocok Dikonsumsi Saat Buka dan Sahur
Wish juga mengatakan, berselingkuh dari pasangan bisa menjadi perilaku maladaptif, sesuatu yang dikembangkan sebagai respon negatif terhadap perasaan tidak bahagia dalam suatu hubungan.
Tetapi perilaku ini juga bisa yang orang itu 'serap' dari orangtua, saudara kandung atau anggota keluarga lainnya.
"Sebagai seorang anak, kau melihat bagaimana pengasuh kau mengatasi kecemasan, depresi, dan ketidakbahagiaan mereka," kata Wish.
Baca Juga : Kisah 'Lelaki Paling Subur di Eropa', Ed Houben Miliki Ratusan Anak dengan Wanita dari Berbagai Negara!
"Jika ibumu makan berlebihan, atau ayahmu selingkuh dari ibumu, kau melihat perilaku itu, kau melihat suasana hati orang tuamu, dan kau belajar tanpa mengetahui bahwa kau sedang belajar tentang cara-cara mengelola perasaan," sambungnya.
Para ilmuwan memiliki firasat bahwa keinginan untuk berselingkuh dapat dikaitkan kembali dengan sesuatu yang disebut dopamine receptor D4 polymorphism (DRR4), alias gen yang bertanggung jawab atas kecanduan alkohol dan kecanduan judi.
Dalam studi 2010 yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Binghamton di Amerika Serikat (SUNY), ditemukan bahwa partisipan (orang yang menjadi objek penelitian) yang mempunyai gen DRD4 lebih rentan terhadap pergaulan bebas dan perselingkuhan.
Untuk penelitian mereka, SUNY Doctoral Diversity Fellow dan penyelidik utama, Justin Garcia, merekrut 181 orang dewasa muda.
Baca Juga : Faktanya Gula Bukan Penyebab Diabetes, Penyakit yang Sebabkan Mus Mulyadi Meninggal
Peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka, serta menyerahkan sampel DNA yang akan diuji untuk menentukan variasi DRD4 dalam DNA mereka.
Menurut temuan tim yang diterbitkan dalam jurnal 'PLOS One', setiap orang memiliki DRD4, tetapi semakin banyak dimiliki, semakin besar kecenderungan orang tersebut ingin mencari kesenangan.
Dengan kata lain, seseorang bisa lebih tertarik pada godaan terhadap hal-hal yang mungkin tidak seharusnya dilakukan, seperti selingkuh, karena tidak ada alasan lain selain dirinya ingin merasakan 'sensasi' yang berkaitan dengan hal itu.
Baca Juga : Bayi Usia 10 Hari Meninggal Akibat Diberi Bubur Pisang
Garcia mengatakan kepada ABC News bahwa semuanya kembali ke pelepasan dopamin, alias hormon bahagia.
Manusia secara alami tertarik pada kegiatan yang membuat mereka merasa senang, tetapi menurut Garcia, orang yang memiliki gen DRD4 tertentu ini membutuhkan lebih dari rata-rata orang lainnya.
Tentu saja, gen ini adalah warisan orangtua dari orang tersebut.
"Itu juga warisan. Jika orangtuamu memilikinya, kamu memilikinya," tutur Garcia.
Lalu, jika kabar perselingkuhan ini benar, apakah Pangeran William memiliki gen DRD4 dan didapat dari kedua orangtuanya? Yang tak lain adalah Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana.
Baca Juga : Ingin Terlihat Seksi dengan Suntik Filler, Tapi Hasilnya Bibir Wanita Ini Justru Rusak
Menilik kembali perjalanan kisah cinta Pangeran Charles yang menjalin kasih dengan Camilla meski masih berstatus sebagai suami dari mendiang Lady Di.
Serta Putri Diana yang juga mempunyai hubungan gelap dengan Dodi Frayed, sesaat sebelum ibu dari Pangeran William ini meninggal dunia. Yah, kita tidak pernah tahu.(*)
Baca Juga : Idap Kelainan Langka Sejak di Dalam Kandungan, Bayi Ini Terlahir dengan Ukuran Lidah 2 Kali Lebih Besar!
Source | : | Cosmopolitan,This Is Insider,ABC News |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar