Sehingga bakteri semakin banyak di mulut. Kondisi ini tentunya akan membuat mulut menjadi berbau tak sedap.
Selain itu, makanan bergula juga berkontribusi terhadap kerusakan jaringan sehat.
Oh iya, satu hal yang harus diketahui, asam dalam mulut juga dapat disebabkan oleh masalah pencernaan.
Baca Juga : Mendadak Sakit Perut Dikira Menderita Batu Ginjal, Wanita Ini Kaget Malah Melahirkan Bayi Perempuan!
Seperti, asam lambung yang bisa terjadi oleh makanan yang merangsang juga makanan yang sulit dicerna atau diurai, seperti halnya daging.
Sebenarnya, tak cukup menjauhi makanan yang telah disebutkan di atas untuk menghindari bau mulut saat puasa Ramadan.
Kurang minum pun akan membuat bau mulut terjadi. Karenanya di bulan puasa, saat malam hari, perbanyak minum daripada makan.
Dengan demikian air liur akan diproduksi dengan baik oleh tubuh, dan bisa menghilangkan bau mulut.
Juga tak boleh dilupakan menggosok gigi.(*)
Source | : | healthguidance.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar