Temuan ini didapat berdasar penelitian yang membandingkan antara data kesehatan yang dimiliki dan melihat bagaimana latihan beban berpengaruh terhadap risiko 10 kasus kanker yang paling umum.
Baca Juga : Peneliti: Penderita HIV/AIDS Berpeluang Besar Punya Anak Tanpa Tularkan Penyakitnya
Data yang digunakan ini mencakup pola makan, kesehatan, dan gaya hidup dari 560.000 orang antara usia 50 hingga 71 pada tahun 1995 hingga 1996.
Lihat postingan ini di Instagram
Peneliti menemukan bahwa latihan beban secara signifikan menurunkan risiko kanker usus. Mereka yang melakukan latihan beban memiliki risiko 25% lebih rendah pada sejumlah jenis kanker dibanding orang yang tidak melakukan olahraga ini.
Menurunnya risiko ini juga terjadi pada penderita kanker ginjal.
Hal ini kemungkinan dapat terjadi karena latihan beban dapat melahirkan homeostasis glukosa atau keseimbangan antara insulin dan glukagon yang membantu menjadi kadar gula darah.
Baca Juga : Lengan Kiri Atas Terasa Nyeri, Waspadai Munculnya Gangguan Jantung
Hal ini penting pasalnya gula darah tinggi disebut berhubungan dengan tingginya risiko kanker usus.
Source | : | prevention.com,merdeka.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar