GridHEALTH.id - Terapi bekam cukup populer di Indonesia.
Konon, terapi bekam diyakini ampuh untuk mengobatasi masalah kulit, peredaran darah, dan gangguan rematik.
Terapi bekam tradisional, memanfaatkan gelas kecil dan panas sebagai alatnya. Saat gelas sudah panas biasanya diletakkan di kulit.
Terapi bekam moderen, menggunakan alat vakum.
Bisa jadi karena keampuhan dan khasiatnya yang sudah banyak dirasakan banyak orang, kenyataannya ada beberapa orang yang rutin melakukan terapi bekam ini.
Baca Juga : Terungkap Camilan Favorit Ratu Elizabeth II Mengandung Senyawa yang Sama dengan Bahan Aktif dalam Ganja
Salah satunya adalah wanita berusia 60 tahun asal California ini.
Melansir Nakita.id dari livescience.com, seorang wanita yang tidak ingin disebut namanya melakukan terapi bekam.
Wanita ini melakukan terapi bekam karena baru saja terjatuh dan bahinya terluka.
Baca Juga : Wanita 72 Tahun Tak Konsumsi Gula Selama 28 Tahun, Bentuk Tubuhnya Berhasil Bikin Iri!
Ia percaya bahwa terapi ini akan meregangkan aliran darah yang menumpuk di bagian bahunya.
Pada bahunya terdapat luka dalam yang menyebabkan terlihat memar dari luar kulit.
Singkat cerita, untuk mengatasi apa yang terjadi pada bahunya, wanita 80 tahun ini memanaskan cangkir kecil lalu menaruhnya di bahunya. Tujuannya melakukan terapi bekam sendiri.
Baca Juga : Kandungan Gizi Ikan Gabus dan Manfaatnya Bagi Pengobatan, Kandungan Proteinnya Lebih Besar dari Daging
Melansir dari healthline terapi ini maksimal dilakukan selama 15 menit, setelah itu cangkir atau gelas panasnya sudah bisa diangkat.
Akan tetapi wanita ini saat melakukan terapi bekam sendiri malah tertidur dalam keadaan cangkir panas masih dikulitnya.
30 menit kemudian ia terbangun dan kaget.
Baca Juga : Inilah Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang yang Seharusnya Diwaspadai Sebelum Terlambat
Kaget karena ada luka yang besar dibahunya. Ternyata ada lepuhan besar dalam bentuk lingkaran rapi pada kulitnya.
Seorang ahli menyatakan pendapatnya.
"Lepuh terbentuk karena keteledoran pasien," kata penulis laporan, Dr. Maria Wei, seorang profesor dermatologi di University of California, San Francisco.
"Dia memasang cangkirnya cukup kuat di kulit."
Baca Juga : Pantas Hotman Paris Kepincut, Demi Terlihat Awet Muda Meriam Bellina Pantang Makan 5 Makanan Ini!
Jika dilakukan dengan waktu yang benar, terapi bekam seharusnya tidak menyebabkan lepuh, kata Wei pada Live Science.
Selain itu penting juga untuk melakukan perlindungan terhadap kulit dengan alat yang sederhana pada terapi ini.
Karena lepuhan besar ini, wanita 60 tahun itu merasa tidak nyaman dan akhirnya pergi ke dokter untuk pertolongan profesional.
Dokter melakukan perawatan dengan menghilangkan lepuh menggunakan jelly petroleum di area lepuhan.(*)
Baca Juga : Menjadi Perhatian Kemenkes, Ini Sebutan Stres yang Dialami Caleg Gagal pada Pemilihan Umum
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul, "Tertidur Selama Terapi Bekam, Bangun-bangun Wanita Ini Kaget Alami Hal yang Mengejutkan!"
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar