Selain mengonsumsi buah-buahan tersebut, ia juga meninggalkan kebiasaan meminum alkohol serta daging.
Dia juga membuang produk-produk kecantikan yang dipenuhi bahan kimia, berhenti merokok dan melakukan yoga.
"Stres, bahan kimia, dan produk hewani semuanya memberi makan kanker, jadi saya menyingkirkannya. Suamiku tidak mendukung dan itu tidak berhasil, kami juga berpisah," tutur Candice.
Setelah mengonsumsinya selama 6 bulan, Candice mengaku kanker ganas yang diidapnya hampir hilang.
Bahkan setelah diperiksa, petugas medis mengonfirmasi Candice benar-benar bebas dari tumor.
Dokter mengatakan jika saja benjolan tersebut tidak hilang, Candice bisa saja kehilangan suaranya dan kemungkinan akan meninggal dalam satu tahun.
Sebelum beralih ke buah-buahan, Candice memang sempat menjalani pengobatan radioaktif di rumah sakit untuk membersihkan sisa kanker.
Tetapi dia ngeri ketika terungkap bahwa kanker telah menyebar ke hati dan bagian belakang lehernya, dengan ada sel-sel pra-kanker juga di paru-parunya.
Candice pun meneliti melalui internet untuk mencari cara lain agar kanker yang diidapnya hilang tanpa harus kemoterapi. Akhirnya ia mengonsumsi buah nanas yang kaya enzim bromelain.
Source | : | Daily Mail,ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar