GridHEALTH.id - Nama Putra Adji Adhari (15) tetiba menjadi dikenal banyak orang ketika ia berhasil meretas situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Bahkan Putra hanya membutuhkan waktu 3 hari saja untuk melakukan hal yang hampir mustahil itu.
“Kalau bisa membobol situs-situs besar itu ada rasa bangga saja, apalagi kalau bisa mendapatkan reward,” ungkap Putra.
Tidak hanya situs luar negeri saja, Putra juga pernah meretas situs milih pemerintah kota, provinsi, kementerian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Badan Narkotika Nasional (BNN).
Atas prestasinya tersebut, Putra diganjar sertifikat penghargaan oleh BSSN.
Inilah yang membuat sang Ibu, Sa'anah (50), tidak percaya.
Ia mengaku tidak pernah mengira anaknya akan menjadi terkenal karena kemampuannya sebagai hacker.
Selama ini, ia tidak tahu apa kegiatan yang dilakukan Putra. Hal yang ia tahu adalah putranya itu bisa membelikan sepeda motor serta ponsel dari kegiatannya bermain komputer.
Sa'anah juga mengaku sejak putranya menjadi viral di media sosial 5 bulan yang lalu, banyak orang yang mencari Putra ke rumahnya.
Bahkan pernah suatu hari, intel kepolisian di bidang siber datang dari Jakarta untuk menjemput Putra dan dirinya.
Menurut Sa’anah, polisi menyebut anaknya itu sebagai aset negara.
Kalau sekarang Putra jadi hebat karena punya kemampuan seperti hacker itu, Sa’anah menduga karena masa kecil anaknya itu memang hobi bermain games.
Tidak hanya itu, kepada tim Nova, Sa'anah juga mengungkapan makanan kesukaan Putra adalah telur ceplok.
Tak heran jika Putra mempunyai kecerdasan yang membuat dirinya bisa mempunyai kemampuan yang jarang dipunyai kebanyakan orang.
Menurut Healthline, telur merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan kecerdasan otak seseorang.
Telur disebut makanan yang berperan dalam menjaga otak tetap sehat dan dapat meningkatkan tugas mental tertentu, seperti memori dan konsentrasi.
Di dalam sebutir telur mengandung vitamin B6 dan B12, folat serta kolin yang sangat baik untuk kesehatan otak.
Kolin adalah mikronutrien penting yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan memori.
Dua penelitian menemukan, tingginya asupan kolin dikaitkan dengan memori dan fungsi mental yang lebih baik.
Asupan kolin yang cukup adalah 425 mg per hari untuk wanita dan 550 mg per hari untuk pria, sedangkan satu kuning telur mengandung 112 mg.
Selain itu, vitamin B serta folat memiliki beberapa peran dalam kesehatan otak.
Baca Juga : WHO Tetapkan Batas Waktu Anak di Bawah 5 Tahun Untuk Menatap Layar Elektronik, Ini Manfaatnya
Penelitian menunjukkan, suplemen asam folat dapat membantu meminimalkan penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
Jika kekurangan folat, risikonya adalah demensia pada masa tua.
B12 juga terlibat dalam mensintesis bahan kimia otak dan mengatur kadar gula di otak.(*)
Source | : | Healthline,Nova,hot.grid.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar