Tidak hanya itu saja, manfaat cokelat juga bisa menjaga suasana hati serta kesehatan pembuluh darah.
Berdasarkan laman University Health News, alasan cokelat sehat adalah karena terbuat dari biji Theobroma cacao yang difermentasi, dipanggang, dan ditumbuk halus.
Batang cokelat berlabel '70%' adalah pilihan yang baik karena mengandung 70% kakao bubuk dan 30% gula.
Baca Juga : Durian Mengandung Nutrisi yang Dibutuhkan Bumil, Ini Faktanya
Kakao darat terdiri dari mentega kakao (minyak alami) bersama dengan partikel tanah dari biji kakao. Sedangkan kakao bubuk mengandung campuran phytochemical yang kuat dengan berbagai sifat obat.
Fitokimia utama dalam kakao adalah polifenol (kebanyakan flavanol dan proanthocyanidins) dan methylxanthine (kebanyakan theobromine).
Senyawa-senyawa ini telah dipelajari secara luas dan dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar efek terapi cokelat melalui berbagai efeknya dalam tubuh.
Rutin mengonsumsi cokelat hitam juga akan merasakan efek seperti,
- Antioksidan
- Anti-inflamasi
- Pencegahan pembekuan darah
- Dilatasi pembuluh darah
- Perlindungan sel saraf
- Pengurangan resistensi insulin
- Peningkatan aliran darah ke otak
- Regulasi gen yang mengontrol berat badan
- Penghambatan pertumbuhan kanker
Melalui mekanisme ini, antara lain, para peneliti telah menunjukkan bahwa cokelat bermanfaat bagi kesehatan, membantu untuk mengobati dan mencegah penyakit otak dan sistem kardiovaskular.(*)
Source | : | universityhealthnews.com,Inews.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar