Enzim cardiac troponin adalah enzim yang lazim terkandung dengan jumlah yang tinggi pada darah seseorang yang terdeteksi mengalami serangan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan cardiac troponin I meningkat pada 13 pesepeda (34%) setelah mengikuti kompetisi tersebut.
Baca Juga : Usai Terapi Bekam Bukannya Tambah Sehat, Wanita 60 Tahun Ini Justru Alami Hal Menyakitkan
Faktor-faktor yang menjadi pemicunya antara lain usia (semakin muda, semakin “buruk”), catatan waktu (makin cepat, risiko bertambah tinggi), dan jarak yang ditempuh saat latihan.
Melakukan latihan dan pertandingan dengan volume tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan myocardial.
Belum lagi banyaknya aktivitas di lapangan, seperti sprint. Bila dikalkulasi, pesepak bola bisa melakukan sprint sejauh 2,1 km.
Ini tentunya mengeluarkan banyak energi.
“Sepak bola tidak ubahnya dengan olahraga lain. Olahraga ini membutuhkan mobilitas tinggi.”
“Itu membuat para pemain mengeluarkan energi lebih banyak,” kata Owen, dilansir dari sportinglife via Intisari.
Baca Juga : Bawang Putih Hitam Alias Black Garlic, Obat Mujarab Sejak Abad ke 18, Ini 8 Manfaatnya
Source | : | The Guardian,The Sun,BolaSport.com,Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar