GridHEALTH.id - Mendengar tentang penyakit kanker, kebanyakan orang tak ubahnya menganggap itu sebagai lonceng kematian.
Namun faktanya tak selalu begitu, kanker pun bisa disembuhkan asal bisa ditemukan saat stadium dini.
Hanya saja, sebagian besar kasus kanker saat ditemukan sudah pada stadium lanjut, sehingga upaya penyembuhan menjadi sulit dan tak jarang penderita kerap kali tak tertolong.
Baca Juga : Suplemen Vitamin D Bisa Memperlambat Kanker Prostat, Begini Faktanya
Kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor risiko, salah satunya pola makan yang tidak sehat.
Kajian epidemiologi menunjukkan, lebih dari sepertiga kanker secara potensial dapat dicegah dengan pola makan yang sehat.
Pola makan yang sehat dapat dimulai dengan memodifikasi makan atau diet.
Pilihlah makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang, karena ada beberapa bahan pangan yang bersifat memicu kanker/karsinogenik.
Disinilah pengaturan makanan atau diet menjadi penting, berikut beberapa tips/saran untuk menjalankan diet ini :
Batasi Konsumsi daging merah tidak lebih dari 3 kali per minggu, terutama hindari daging yang dibakar.
Batasi pengolahan makanan yang menggunakan minyak seperti digoreng.
Hindari makanan yang mengandung pengawet dan yang merangsang pencernaan (pedas, asam, dan bergas).
Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung antioksidan tinggi seperti wortel, tomat, dan brokoli.
Ganti protein yang terkandung dalam daging merah dengan mengonsumsi ikan, daging ayam, telur, dan susu.
Makanlah dengan porsi yang kecil dan sering 3 sampai 4 kali makan juga 2 sampai 3 kali makanan selingan. Sajikan makanan kesukaan dan jangan menunggu sampai kondisi lapar.
Baca Juga : Belut Angulas Mahalnya Selangit, Tapi Zat Arginin di Dalamnya Mampu Cegah Kanker Payudara!
Makanan dianjurkan dimasak sampai matang sempurna. Tidak dianjurkan mengonsumsi telur setengah matang, makanan mentah lainnya atau susu tanpa dipasteurisasi.
Makanan dan kudapan disarankan yang mengandung tinggi kalori dan protein. Seperti hasil dari susu, telur, ikan, dan ayam.
Asupan air yang cukup 8 sampai 10 gelas sehari. Selain untuk memenuhi kebutuhan, juga dapat membantu fungsi ginjal tetap baik. (*)
Source | : | rsi.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar