Batasi pengolahan makanan yang menggunakan minyak seperti digoreng.
Hindari makanan yang mengandung pengawet dan yang merangsang pencernaan (pedas, asam, dan bergas).
Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung antioksidan tinggi seperti wortel, tomat, dan brokoli.
Ganti protein yang terkandung dalam daging merah dengan mengonsumsi ikan, daging ayam, telur, dan susu.
Makanlah dengan porsi yang kecil dan sering 3 sampai 4 kali makan juga 2 sampai 3 kali makanan selingan. Sajikan makanan kesukaan dan jangan menunggu sampai kondisi lapar.
Baca Juga : Belut Angulas Mahalnya Selangit, Tapi Zat Arginin di Dalamnya Mampu Cegah Kanker Payudara!
Makanan dianjurkan dimasak sampai matang sempurna. Tidak dianjurkan mengonsumsi telur setengah matang, makanan mentah lainnya atau susu tanpa dipasteurisasi.
Makanan dan kudapan disarankan yang mengandung tinggi kalori dan protein. Seperti hasil dari susu, telur, ikan, dan ayam.
Asupan air yang cukup 8 sampai 10 gelas sehari. Selain untuk memenuhi kebutuhan, juga dapat membantu fungsi ginjal tetap baik. (*)
Source | : | rsi.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar