GridHealth - Kegiatan donor darah merupakan kegiatan positif dan mulia.
Karena bisa menjadi sangat berarti bagi orang yang membutuhkannya.
Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah.
Kemudian digunakan untuk orang lain yang membutuhkan transfusi darah.
Tapi bagaimana bila kita ingin mendonorkan darah saat bulan puasa, tentu harus ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga : Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya
Nah, buat yang ingin mendonorkan darahnya di bulan puasa, ada empat hal yang harus diperhatikan, seperti apa yang disampaikan Kepala PMI DKI Jakarta, Salimar Salim, yang dilansir dari kompas.com:
Cukup makan sahur dan berbuka
Kecukupan asupan makanan sangat penting. Pasalnya, asupan makanan sangat mempengaruhi energi pendonor sehingga tidak mudah lemas atau pusing setelah mendonorkan darah.
Baca Juga : Jarang yang Tahu, Ternyata 5 Jenis Sayuran Ini Beracun Jika Dimakan Mentah!
Paling tidak pendonor harus makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup di waktu sahur dan berbuka beberapa hari sebelum akan mendonor.
Sementara untuk jumlahnya, tergantung kebutuhan masing-masing individu.
Source | : | Kompas.com,Boldsky,rsi.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar