GridHEALTH.id - Penyakit Alzheimer merupakan salah satu bentuk demensia yang paling sering ditemukan.
Risiko mengidap Alzheimer biasanya meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Sampai saat ini, memang belum ada penanganan khusus yang terbukti efektif untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian tentang kadar kolesterol buruk tinggi (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer karena menciptakan lebih banyak plak pada otak, membuat beberapa peneliti berpendapat dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dapat mengurangi risiko penyakit tersebut.
Melansir rumahsakit.unair.ac.id, Dalam jurnal online Neurology JAMA, sekelompok ilmuwan dari University of California telah meneliti hubungan penurunan prevalensi penyakit Alzheimer dengan kolesterol.
Mereka menemukan bahwa tingginya kadar HDL dan rendahnya tingkat LDL dapat berkorelasi dengan rendahnya tingkat plak amiloid pada otak.
Sehingga kontribusi amiloid terhadap alzheimer dapat dikurangi dengan menaikan HDL dan menurunkan LDL.
Lantas, bagaimana cara kita meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Berikut adalah tips yang bisa diikuti :
- Pintar memilih makanan
Untuk meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan LDL sebenarnya sangat mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih makanan yang tepat.
Pilihlah jenis lemak yang sehat, yakni lemak tidak jenuh. Minyak zaitun dan kanola dapat digunakan untuk memasak karena keduanya memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal
Kurangi konsumsi lemak jenuh, seperti yang terkandung dalam daging merah dan produk susu bisa meningkatkan kadar kolesterol baik maupun kolesterol ‘jahat’.
Hindari lemak trans, biasanya ditemukan di dalam gorengan, biskuit, dan kue camilan.
Konsumsilah makanan yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 tidak akan memengaruhi kolesterol LDL, namun dapat meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi tekanan darah.
Beberapa jenis ikan seperti salmon, makarel dan herring diketahui kaya akan asam lemak omega-3.
Konsumsi makanan serat larut, kita bisa menambahkan serat larut ke dalam menu harian dengan mengonsumsi gandum, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.
- Pastikan punya waktu untuk olahraga
Olahraga bisa diandalkan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat.
Karena olahraga ternyata bisa meningkatkan kolesterol ‘baik’ atau HDL di dalam tubuh.
Setidaknya luangkan waktu 30 menit untuk olahraga dalam satu hari.
Seperti berjalan santai usai makan siang, bersepeda, berenang, atau memainkan olahraga favorit.
- Berhenti merokok
Rokok memiliki kandungan yang bisa menurunkan kolesterol baik. Di dalam rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein.
Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju organ hati sehingga mengakibatkan penyempitan arteri atau aterosklerosis.
- Mengurangi berat badan
Faktanya, menurunkan sedikit berat badan bisa meningkatkan kadar HDL, karena setiap 3 kg berat badan yang berkurang, kadar HDL dapat meningkat sebanyak 1 mg/dL.
Targetkan pada pengurangan konsumsi kalori harian dan olahraga secara teratur.
Hanya dengan berjalan selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan berat badan secara aman dan konsisten. (*)
Source | : | Kompas.com,rumahsakit.unair.ac.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar