GridHEALTH - Berdasarkan data yang didapat dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), penderita diabetes mellitus atau kencing manis di Indonesia telah mencapai hampir 10 juta orang, ini menjadikannya sebagai penyakit mematikan ketiga setelah penyakit jantung dan stroke.
Salah satu komplikasi penderita penyakit diabetes yang sering dijumpai ini adalah kaki diabetik, yakni tanda dan gejala seperti terdapatnya luka, infeksi serta adanya jaringan sel yang mati.
Ada dua tindakan dalam prinsip dasar perawatan kaki diabetes yaitu tindakan pencegahan dan tindakan rehabilitasi, untuk tindakan pencegahannya sendiri yang bisa kita lakukan secara mandiri meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki.
Baca Juga : Mie Campur Nasi Rasanya Memang Enak Banget, Begitu Juga Dengan Efeknya, Picu Diabetes!
Senam kaki sendiri ini merupakan gerakan ringan pada kaki penderita untuk mengurangi komplikasi yang akan ditimbulkan oleh dibetes.
Gerakan ini bisa dilakukan dimana saja baik didalam maupun luar ruangan. Waktu yang direkomendasikan sekitar 15-30 menit dan peralatan yang digunkan hanya kursi beserta koran bekas.
Untuk lebih lengkapnya berikut ini langkah-langkah senam kaki diabetes yang bisa dicoba penderita, seperti dikutip dari rscahyakawaluyan.com :
Letakan tumit di lantai, gerakan jari-jari kaki ke atas dan kebawah, ulangi sebanyak 2 set x 10 pengulangan.
Baca Juga : Penderita Diabetes, Pantau Gula Darah Selama Puasa Agar Tak Rendah
Angkat telapak kaki kiri ke atas dengan bertumpu dengan tumit, lakukan gerakan memutar keluar dengan pergerakan pada telapak kaki sebanyak 2 set x 10 pengulangan, lakukan gerakan bergantian pada kaki yang satunya.
Angkat kaki sejajar, gerakan kaki ke depan dan kebelakang sebanyak 2 set x 10 pengulangan.
Angkat kaki sejajar gerakan telapak kaki ke depan dan ke belakang sebanyak 2 set x 10 repetisi.
Baca Juga : Dampak Diabetes Pada Kulit, Bisa Membuat Kulit Gatal dan Kering
Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat. Lalu putar kaki pada pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 dilakukan secara bergantian.
Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.
Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut. Sebagian koran di sobek - sobek menjadi kecil - kecil dengan kedua kaki.
Baca Juga : Selain Bisa Atasi Insomnia, Mandi Air Panas Bagus Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
Kemudian pindahkan kumpulan sobekan - sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi.
Lalu bungkus semua sobekan - sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi bentuk bola. (*)
Source | : | rscahyakawaluyan.com,pbperkeni.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar