GridHEALTH.id – Sepertinya sang bunda, Venna Melinda yang di pemilu tahun ini gagal masuk Senayan, Varrell Bramasta dikenal konsisten menajalankan gaya hidup sehat.
Varrell Bramasta dikenal menyukai olahraga dan rutin melakukan olahraga.
Juga Varrell Bramasta dikenal apik untuk urusan makan. Dia hanya makan-makanan yang sehat.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!
Tapi dia pun dikenal seperti kedua orangtuanya, pekerja yang gigih dan ulet, juga professional.
Sampai-sampai banyak pekerjaan dia lakukan dalam waktu berdekatan. Sehingga dirinya kurang bisa leluasa beristirahat.
Dirinya sekarang ini mengambil peran dalam sebuah sintron stripping, yang kerjanya sangat melelahkan karena super kejar tayang.
Belum lagi usai syuting dirinya sibuk membuat konten youtube.
Mungkin karena hal itu dirinya tumbang alias jatuh sakit dan harus di rawat di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Selatan.
Hal ini diketahui setelah putra sulung Venna Melinda ini mengunggah foto-foto dirinya ketika dirawat di rumah sakit.
Meski sedang lemah, namun Verrell Bramasta tetap menunjukkan ekspresi senyum.
Ia juga memberi pesan kepada para pengikutnya untuk menjaga kesehatan.
Terutama di bulan suci Ramadan 2019 ini.
Nah, dalam unggahannya itu Verrell Bramasta mengakui dirinya ambruk, drop hingga harus di rawat karena kelelahan bekerja dan kurang istirahat.
"Akhir nya tumbang juga.... Semoga siapapun yang banyak aktifitas diluar sana tetap sehat ya..
kesehatan itu mahal! Akibat stripping Sinetron / Youtube dan kurang istirahat.. jadi begini..
Tapi gpp, hasil tidak akan mengkhianati kerja keras..," tulis Verrel Bramasta.
Apa yang terjadi pada Verrell Bramasta dan apa yang diungkapkannya di Instagram pribadinya memang bisa terjadi.
Dilihat secara medis, kelelahan yang sampai bisa membuat seseorang ambruk bahkan dirawat di rumah sakit dikenal dengan istilah Fatigue. Melansir dari betterhealth.vic.gov.au, Setiap tahun, sekitar 1,5 juta orang Australia menemui dokter mereka tentang kelelahan.
Bagi banyak orang, kelelahan disebabkan oleh kombinasi dari gaya hidup, sosial, psikologis dan masalah kesejahteraan umum daripada kondisi medis yang mendasarinya.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Meninggal Karena Dehidrasi, Sang Ibu Menyesal Karena Tak Memerhatikan ASI-nya
Gejala Fatigue, menyebabkan berbagai gejala fisik, mental, dan emosional lainnya termasuk:
*Kelelahan kronis atau kantuk
*Sakit kepala
*Pusing
*Otot yang sakit atau sakit
*Kelemahan otot
*Refleks dan respons yang melambat
*Gangguan pengambilan keputusan dan penilaian
*Murung, seperti lekas marah
*Gangguan koordinasi tangan-ke-mata
*Kehilangan nafsu makan
*Mengurangi fungsi sistem kekebalan tubuh
*Pandangan kabur
*Masalah memori jangka pendek
*Konsentrasi yang buruk
*Halusinasi
*Berkurangnya kemampuan untuk memperhatikan situasi yang dihadapi
*Motivasi rendah.
Karenanyalah memang benar tidak semua kelehan yang dirasakan hanya butuh istirahat.
Seperti Varrell Bramasta, dirinya butuh penanganan serius dari tim medis. Karenanyalah dirinya dirawat.
Pun karena itulah adanya sang ibu di sisinya sangat membantu proses pemulihannya.
Mungkin inilah berkah Ramadan, Venna Melinda tak lolos ke Senayan menjadi wakil rakyat.
Sebab dirinya harus lebih focus mendampingi anak-anaknya.
Hal itu pun diungkapkan Verrell, "Semoga semua ini berbuah indah pada akhirnya! And thanks mom, I love you. Jangan di slide sampe akhir ya! Ada orang sakit gila..," tambahnya.
Adapun penyebab Fatigue, bisa banyak hal, yaitu:
Kurang tidur - biasanya orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap malam. Beberapa orang mencoba untuk tidur lebih sedikit.
Terlalu banyak tidur - orang dewasa tidur lebih dari 11 jam per malam dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang berlebihan.
Alkohol dan obat-obatan - alkohol adalah obat depresan yang memperlambat sistem saraf dan mengganggu pola tidur normal.
Obat-obatan lain, seperti rokok dan kafein, merangsang sistem saraf dan dapat menyebabkan insomnia.
Gangguan tidur - gangguan tidur dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya tetangga yang berisik, anak kecil yang bangun di malam hari, pasangan mendengkur, atau lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kamar tidur yang pengap.
Kurangnya olahraga teratur dan perilaku menetap - aktivitas fisik dikenal untuk meningkatkan kebugaran, kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi stres, dan meningkatkan tingkat energi. Ini juga membantu Anda tidur.
Pola makan yang buruk - diet rendah kalori, diet rendah karbohidrat atau makanan berenergi tinggi yang bergizi buruk tidak memberi tubuh bahan bakar atau nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Saat Buka Puasa Mana yang Harus Didahulukan, Makan Kurma atau Minum Air Putih?
Makanan cepat saji, seperti cokelat atau minuman berkafein, hanya menawarkan dorongan energi sementara yang cepat habis dan memperburuk kelelahan.
Faktor individu - penyakit atau cedera pribadi, penyakit atau cedera dalam keluarga, terlalu banyak komitmen (misalnya, bekerja dua pekerjaan) atau masalah keuangan dapat menyebabkan kelelahan.
Adapun penyebab dan kelelahan seperti apa yang dialamu Varrel Bramasta, hingga sekarang belum ada keterangan.(*)
Source | : | Tribun Style,betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar