Dalam penelitian tersebut, menghasilkan kesimpulan bahwa mereka yang sering mengonsumsi minuman kalengan cenderung mengeluarkan urine dengan kadar BPA yang cukup tinggi. Selain itu, tekanan darahnya juga cenderung lebih tinggi dari normal.
Baca Juga: Lakukan Senam Secara Rutin Sejak Muda, Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Para peneliti menyebut kandungan BPA bisa membuat tekanan darah sistolik meningkat hingga 5 mmHg. Jika hal ini sering terjadi, maka risiko terkena hipertensi bisa meningkat dengan signifikan. (*)
Source | : | depkes.go.id,harumsismamedika.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar