GridHEALTH.id - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang dibunuh temannya sendiri, Jessica Kumala Wongso dengan kopi sianida terus menjadi misteri mengerikan.
Setelah kemunculan sang suami almarhum Mirna, kasus ini kembali ramai menjadi bahan perbincangan publik.
Bahkan saking ramainya yang membicarakan kasus ini kembali, berita tentang politik kalah ngetrend.
Mirna meninggal beberapa saat setelah minum es kopi yang dibelikan Jessica, temannya, di sebuah kafe di Jakarta Pusat pada awal tahun 2016.
Beberapa orang berargumen bahwa kematian istri Arief Soemarko dipicu karena adanya zat kimia berbahaya di dalam es kopi tersebut, yaitu sianida.
Seperti yang diketahui, sianida merupakan zat kimia yang bekerja dengan cepat dan berpotensi mematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk.
Menurut CDC, sianida dapat berupa gas yang tidak berwarna, kadang-kadang memiliki bau seperti almond pahit, tetapi tidak selalu mengeluarkan bau, dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau ini.
Hal inilah yang membuat Mirna Salihin tak curiga bahwa minumannya sudah bercampur sianida.
Namun ternyata penyebab kematian Mirna ini bukan hanya disebabkan oleh sianida saja.
Ada penyebab lain yang membuat dirinya terbunuh ditangan wanita berdarah dingin, Jessica Wongso.
Pemicu kematian Mirna ini merupakan salah satu minuman favorit kebanyakan orang, kopi.
Ternyata kopi yang tinggi kafein ini dapat menyebabkan seperti yang dialami Mirna Salihin.
Biasanya kandungan kafein dalam segelas kopi berkisar 100 hingga 200 mg, hal ini menyebabkan menjadikan kopi sebagai minuman paling tinggi kandungan kafeinnya dibanding minuman berenergi, dan minuman bersoda.
Baca Juga: Giliran Muzdalifah Geram Keburukan Fadel Islami Setelah Katakan Jujur Alasan Nikahi Janda 5 Anak Ini
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa efek toksisitas kafein yang lebih parah termasuk sakit perut, kejang, peningkatan kadar asam darah, detak jantung tidak teratur atau cepat, dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Semua tanda tersebut dapat mengarah pada kematian, namun jarang.
Namun tak dapat dipungkiri, kopi kaya kafein ini dapat memicu kematian Mirna Salihin.
Terbukti dari beberapa penelitian berikut yang menyebutkan bahwa kopi dapat menyebabkan kematian seseorang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scintific Reports, jika kandungan kafein dalam kopi bertemu dengan natrium (senyawa dalam sianida) akan menyebabkan peningkatan tekanan darah atau hipertensi.
Hasil penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai bahan uji cobanya menunjukkan, dalam 10 detik hingga 30 menit, tikus yang diberi ramuan kafein dan natrium ini mengalami peningkatan tekanan darah secara drastis.
Perlu diketahui, senyawa lain yang terkandung dalam sianida ini adalah dalam bentuk gas seperti hidrogen sianida (HCN) atau sianogen klorida (CNCl), atau bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).
Baca Juga: Demi Satu Alasan Ini, Kim Kardashian dan Kanye West Rayakan Hari Jadi Pernikahan di Las Vegas
Bahkan penelitian dari University of Rochester menemukan jika kafein bertemu bahan-bahan kimia tersebut akan menyebabkan seseorang mengalami kelelahan saraf, jika lajunya cepat dapat menyebabkan kematian mendadak.
Sejalan dengan hasil penelitian dari Sapienza University of Rome, Itali, jika kadar kafein 15 mg/L atau lebih tinggi, dapat menyebabkan keracunan, kejang, aritmia jantung (detak jantung meningkat), dan tak jarang menyebabkan kematian.
Baca Juga: Terong Banyak Manfaat dan Khasiat Untuk Kesehatan Manusia, di India Ibu Hamil Dilarang Memakannya
Itu dia yang memicu berhentinya saraf dan detak jantung Mirna Salihin secara cepat sehingga dirinya meninggal dunia akibat kopi sianida Jessica Kumala Wongso.(*)
#gridnetworkjuara #gridhealtid #inspiringbetterhealth
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar