"80% dari isi mata kita adalah jeli. Jeli ini isinya 99% air, dan selebihnya adalah hyaluronic acid dan kolagen."
"Semakin bertambah usia kita, jelinya ini akan mulai mencari, sehingga terbentuk kolagen yang menggumpal. Nah kolagen yang menggumpal ini terbang-terbang di mata kamu," ujar dr. Ferdiriva.
Sebagian besar, floaters disebabkan oleh perubahan terkait usia.
Bertambahnya usia menyebabkan zat seperti jeli (cairan kaca) di dalam mata menjadi lebih cair.
"Kamu tahu sendiri, dari mata kamu ada yang namanya pupil, dan pupil itu akan menerima cahaya akan masuk ke dalam sampai ke retina. Di perjalanan cahaya itu, kolagen itu terbang-terbang."
"Itu kenapa kamu bisa melihat seperti ada benang-benang terbang, atau rambut, atau lain sebagainya deh. Floaters juga bisa terjadi akibat penciutan isi bola mata kita, istilah kedokterannya adalah posterior vitreous detachment (PVD)," jelasnya.
Source | : | YouTube,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar