Posterior vitreous detachment (PVD) adalah perubahan alami yang terjadi selama masa dewasa, ketika gel vitreous yang mengisi mata terpisah dari retina, lapisan saraf penginderaan cahaya di bagian belakang mata.
PVD disebabkan oleh floaters (bayangan buram seluler yang mengaburkan pandangan) dan kilatan (garis-garis cahaya, biasanya di sisi penglihatan).
Baca Juga: Kepalanya Peyang, Anak John Legend Harus Pakai Helm Selama 3 Bulan Walau Saat Tidur
Menurut dr. Ferdiriva, walau floaters serig terjadi di usia tua, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada seseorang dengan mata minus tinggi.
Pada seorang dengan mata minus tinggi, bola matanya lebih memanjang ke belakang yang otomatis isi bola mata lebih banyak.
"Semakin banyak isi bola mata, maka semakin cepat mencair," ujarnya. Sedangkan beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami floaters adalah:
Source | : | YouTube,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar