GridHEALTH.id - Sering digunakan sebagai penyedap rasa dalam berbagai macam masakan, membuat micin sangat mudah ditemui di berbagai toko di Indonesia.
Namun tahukah, hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap micin atau vetsin sebagai bahan makanan yang dapat menyebabkan kebodohan pada anak-anak.
Baca Juga: Meninggal Setelah Makan Mie Rebus, Benarkah Kandungan MSG di Dalam Mie Dapat Sebabkan Kematian?
Lantas benarkah micin merupakan penyebab utama kebodohan?
Dari sekian banyak riset dilakukan sejak muncul kabar Monosodium Glutamat (MSG) berbahaya bagi kesehatan, juga bisa menyebabkan kebodohan, tidak ada yang bisa menemukan bukti pasti adanya hubungan antara MSG dan dampak negatif MSG yang diisukan selama ini.
Tapi menurut peneliti pada sebagain orang bisa saja muncul reaksi jangka pendek gara-gara MSG.
Tapi gejalanya biasanya ringan dan tidak memerlukan pengobatan.
Untuk diketahui, MSG adalah penambah rasa yang biasa ditambahkan kedalam makanan, yang ditemukan lebih dari 100 tahun lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda.
Awal ditemukannya MSG bahannya diambil dari rumput laut. Menurut Food and Drug Administration (FDA), saat ini MSG dibuat dengan memfermentasi pati gula, tebu, atau tetes tebu.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar