GridHEALTH.id - Dalam menurunkan berat badan, kebanyakan orang sering mengikuti program diet mengurangi asupan kalori.
Namun, banyak juga orang yang tak sanggup menjalani diet ini, karena biasanya makanan kaya akan kalori memiliki rasa yang lezat dan nikmat.
Tapi tak perlu khawatir, saat ini pelatih nutrisi Graeme Tomlinson menemukan cara mengurangi asupan kalori tanpa harus berusaha mati-matian menahan godaan tersebut.
Baca Juga: Datang ke Bali, Tom Holland Bagikan Tips Diet dan Olahraga ala Spiderman
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Tomlinson mengatakan, tujuan manusia mengonsumsi makanan adalah tetap hidup.
Inti dari mengendalikan asupan makanan ini yaitu mengatur fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk poin mengurangi kalori adalah mengurangi lemak tubuh melalui apa yang kita konsumsi. Tentunya semua ini memang membutuhkan proses.
Oleh karena itu, pria asal Inggris ini mengatakan kita harus dapat menikmati makanan yang disantap.
Poin ini sering kali diabaikan oleh mereka yang ingin mendapatkan tubuh ideal. "Ketika seseorang mengalami kehilangan lemak, seseorang harus menikmati konsumsi energinya, menyadari asupan energi dan kaitannya dengan output energi mereka," ucap dia.
Menurut Tomlinson, mereka yang ingin menurunkan berat badan juga harus secara konsisten memastikan berada dalam keadaan defisit kalori.
Baca Juga: Pembunuh Besar Manusia Bukan Merokok Tapi Makanan yang Dikonsumsi Sehari-hari, Diet Apalagi
Demi memastikan kemajuan program penurunan berat badan yang dijalani, Tomlinson menyarankan agar kita mengubah dan menyesuaikan kebiasaan diet tersebut.
Namun, jangan ubah pola diet tersebut secara radikal. Kita cukup melakukan perubahan secara konsisten dari waktu ke waktu, agar lebih berkomitmen dalam menjalani diet tersebut.
Sebagai contoh, kita yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi dapat mengurangi porsi yang biasa kita makan untuk menurunkan kandungan kalori yang masuk ke tubuh.
Baca Juga: Diet Jantung Sehat, Bukan Untuk Penderita Penyakit Jantung Saja!
Tomlinseon juga menjabarkan bagaimana mengubah pola makan tinggi kalori ini dengan cara sederhana.
Dengan hanya mengganti makanan berlemak tinggi dan makanan rendah lemak yang memiliki rasa serupa, kita bisa memotong asupan kalori yang kita konsumsi lebih dari setengahnya.
Berikut trik mengurangi asupan kalori ala Tomlinson:
- 200 gram daging sapi cincang biasa (biasanya mengandung 503 kalori) bisa diganti dengan daging sapi cincang yang kandungan lemaknya hanya 5%, sehingga hanya mengandung 262 kalori.
- 45 gram cokelat batangan (mengandung 240 kalori) dapat kita ganti dengan cokelat mini seberat 18 gram (mengandung 95 kalori).
Baca Juga: Benarkah Dampak Diet Keto Ternyata Bikin Miss V Jadi Lebih Bau?
- 330 mililiter kaleng soda dapat diganti dengan 330 mililiter soda diet yang tak mengandung kalori sama sekali.
Menurut Tomlinson, pengurangan kalori dengan cara ini memang tak berlangsung secara signifikan. Tapi, membutuhkan periode waktu tertentu.
Lihat postingan ini di Instagram
"Sebagai contoh, jika seseorang mengganti konsumsi harian 300 mililiter susu murni dengan susu tanpa lemak selama satu tahun, mereka mengonsumsi 17.520 kalori lebih sedikit,” tambah Tomlinson.
Baca Juga: Diet Sehat Demi Rambut Kuat dan Berkilau, Ayo Coba Terapkan!
Tomlinson juga mengatakan, mengurangi lemak tubuh memang membutuhkan proses dan disiplin yang tinggi.
Dengan memanfaatkan cara ini, perubahan kecil tersebut akan memberi efek jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealth
Source | : | Kompas.com,Instagram,dmarge.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar