Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.
Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara.
Bahkan sebuah penelitian dari National Cancer Centre, Singapura menyebutkan bahwa kawasan Asia ini rentan terkena penyakit kanker.
Baca Juga: Dokter Ungkap Alasan Pembatalan Donor Sumsum Tulang Belakang Pramono Edhie untuk Ani Yudhoyono
Dalam penelitian tersebut menyebutkan penyebab umumnya yaitu persebaran infeksi (Virus Epstein Barr, Helicobacter pylori, virus hepatitis B).
Selain itu, bahan kimia berbahaya seperti asbes dan benzena di rumah atau tempat kerja bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negera yang menghasilkan polutan terbesar.
Tak ayal penyakit mematikan ini dapat menyebar dan sering diidap masyarakat Indonesia. (*)
Source | : | ncbi,depkes.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar