GridHEALTH.id - Meriam Bellina sempat hadir membawa kabar duka tentang kondisi kesehatannya, bahkan tak sedikit warganet yang mendoakannya.
Meriam Bellina sempat mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan kaki kanannya diperban.
Baca Juga: Meriam Bellina Pikat Hotman Paris Hutapea dengan Taati 5 Pantangan Ini
Tak hanya itu, dari pantauan akun gosip @lambe_turah mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan artis yang sering memerankan tokoh antagonis ini duduk di kursi roda.
Baca Juga: Robby Sugara Alami 2 Kali Serangan Jantung, Begini Rupanya Hidup Setelah Serangan Jantung Pertama
Dengan mengenakan baju merah dan celana pendek, Meriam Bellina nampak tersenyum dan tetap cantik walau sedang kesakitan.
Lantas apa yang membuat kakinya diperban hingga duduk di kursi roda seperti itu?
Kejadian ini terjadi setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Oktober 2018.
Disinyalir Meriam Bellina terjatuh saat berolahraga yang menyebabkan kaki kanannya terkilir atau keseleo.
Walau sudah berusia lebih dari 50 tahun, Meriam Bellina tetap menjaga bentuk badannya dengan rutin berolahraga.
Namun keseleo yang dialaminya nampak cukup berat karena ia harus sampai duduk di kursi roda.
Baca Juga: Teman Sekolah Aceng Idap Gangguan Jiwa, Mereka Tetap Sahabat Walau Beda Sedikit
Baca Juga: Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan
Melansir dari Mayo Clinic, keseleo merupakan cedera pada ligamen atau jaringan fibrosa yang menghubungkan dua atau lebih tulang pada sendi.
Keseleo biasanya terjadi pada pergelangan kaki atau pergelangan tangan.
Seorang yang mengalami keseleo atau terkilir ini biasanya akan mengalami pembengkakan pada daerah yang terkilir, bahkan yang parahnya yaitu terjadi robekan atau putusnya ligamen.
Untuk mengobati kaki terkilir ini sebaiknya tidak melalui cara urut atau pijat.
Dilansir dari Tribunnews, menurut dr. Rahyussalim Sp.OT(K) tidak setuju jika cedera akibat jatuh saat berolahraga dibawa ke tukang pijat untuk diurut.
Dokter Rahyussalim menceritakan pengalaman salah satu pasiennya yang mengalami cedera kaki namun memutuskan untuk mengurut kakinya di tukang pijat.
Merasa cedera kakinya tak kunjung sembuh, pasien tersebut akhirnya memeriksakan kakinya ke dokter.
Baca Juga: Berisiko Kanker Hingga Kematian, Pria 50 Tahun Nikahi Bocah Kelas 1 SMP di Sulsel
Bukanya sembuh, pasien tersebut malah harus kehilangan kakinya karena diamputasi.
“Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata sudah ada keretakan dan serpihan di kakinya” cerita dokter Rahyussalim.
Dari Mayo Clinic menyarankan untuk melakukan 4 instruksi ini (R.I.C.E), yaitu:
1. Rest
Istirahatkan anggota tubuh yang terluka dengan tidak terlalu banyak bergerak yang dapat memeperparah keadaan.
Dokter mungkin merekomendasikan untuk tidak membebani area yang cedera selama 48-72 jam, jadi mungkin perlu menggunakan tongkat penyangga, belat atau penahan.
2. Ice
Baca Juga: Sempat Sesak Napas, Robby Sugara Meninggal Akibat Serangan Jantung Saat Dibawa ke Rumah Sakit
Gunakan cold pack atau kompres dengan handuk dingin untuk membantu membatasi pembengkakan setelah cedera.
Cobalah membekukan area secepat mungkin setelah cedera dan terus membekukannya selama 15 hingga 20 menit, empat hingga delapan kali sehari, selama 48 jam pertama atau sampai pembengkakan membaik.
Jika menggunakan es, berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya terlalu lama, karena ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
3. Compression
Kompres area dengan pembungkus elastis atau perban.
Membungkus atau membalut area keseleo ini selama 2 hari, namun jangan lupa untuk melepasnya saat tidur agar aliran darah tetap lancar.
4. Elevate
Tinggikan anggota tubuh yang terluka di atas jantung kapan pun memungkinkan untuk membantu mencegah atau membatasi pembengkakan.
Empat cara ini yang sudah diterapkan Meriam Bellina saat dirinya mengalami kecelakaan saat berolahraga setahun lalu.(*)
Source | : | Instagram,Mayo Clinic,tribunnews |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar