Meski berat badannya sudah turun drastis, namun tubuh bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu belum sepenuhnya normal.
Pascaoperasi bariatrik hingga saat ini, Aria yang dulu gemuk menyisakan kulit bergelambir sisa lemak di tubuhnya, terutama di lengan, perut, punggung hingga paha.
Baca Juga: Olahraga Saat Hamil Melindungi Anak Dari Obesitas Dikemudian Hari, 5 Hal Ini yang Harus Diperhatikan
Rencananya Senin (17/6/2019) , berbekal surat rujukan dari RSUD Karawang, Aria akan dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung, orangtuanya akan mendampingi Aria untuk berkonsultasi mengenai operasi untuk pengangkatan sisa kulitnya yang bergelambir.
Kulit kekurangan elastisitas setelah berat badan turun atau bergelambir memang akan dialami setiap pasien yang melakukan operasi bariatrik.
Baca Juga: Pemanis Buatan Ternyata Bisa Menyebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, mereka yang berhasil menurunkan berat badan tak jarang melakukan operasi pengencangan lanjutan guna membuang lemak berlebih dan mengencangkan kulit yang bergelambir.
Melansir dari Singapore Health, Konsultan dari Departemen Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetika Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), Dr Terence Goh, menjelaskan, prosedur yang disebut dengan bedah pembentukan tubuh (body contouring surgery) berbeda dari prosedur pengencangan perut yang sudah ada selama ini.
Source | : | Jakarta.tribunnews.com,Singapore Health |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar