Perbedaannya terletak pada jumlah kulit yang dikeluarkan dan prosedur pembentukan tubuh yang cenderung menutupi lebih dari satu area tubuh.
"Misalnya pengangkatan tubuh bagian bawah meliputi perut, paha luar, punggung, dan bokong," kata Goh.
Baca Juga: Penyakit Kista Tak Hanya Mengenai Ovarium, Bisa di Payudara juga Persendian, Simak Gejalanya
Operasi pengencangan tubuh setelah berat badan turun ini biasanya meliputi lengan, payudara, dan perut karena kelebihan kulit seringkali terjadi di area-area tersebut.
Ada pun orang yang cocok melakukan prosedur ini, kata Dr Terence Goh, adalah mereka yang kehilangan banyak berat badan yang konsisten tetap menjalankan pola hidup sehat.
Poin lainnya adalah berat badan calon pasien harus stabil selama 12 bulan sebelum operasi dilakukan.
Baca Juga: Punya Kode Etik di Medsos, Izin Dokter Cantik Ini Dicabut Setelah Gemar Unggah Foto Seksi
Apalagi bagi mereka yang berhasil menurunkan berat badan lantaran mengidap diabetes.
"BMI harus kurang dari 28. Setelah itu, kondisi seperti diabetes yang bisa mengganggu penyembuhan luka atau malah meningkatkan risiko operasi juga harus terkendali sebelum operasi," tutup Dr Terence Goh. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealth
Source | : | Jakarta.tribunnews.com,Singapore Health |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar