Perlu diketahui, penurunan suhu udara lebih dingin ini membuat kita lebih rentan terhadap beberapa penyakit.
Biasanya ada dua penyakit yang bisa timbul, yakni penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya seperti asma, pilek alergi, sinusitis serta alergi kulit karena udara dingin.
Baca Juga: Tak Ada Tim Penyelamat, 3 Pendaki Gunung Tampomas Meninggal Akibat Kedinginan
Serta penyakit yang bisa timbul langsung akibat udara dingin antara lain kulit menjadi kering, kulit telapak kaki menjadi pecah-pecah, timbul pecah-pecah pada bibir dan kadang kala timbul mimisan.
Jika paparan udara dingin terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh atau hipotermia.
Melansir dari Mayo Clinic, hipotermia adalah kondisi dimana temperatur tubuh kurang dari 36°C.
Baca Juga: Rawat Kulit Sehat Sekarang, Awas Perubahan Kulit Saat Udara Dingin!
Ada dua jenis hipotermia, yaitu hipotermia sedang (suhu tubuh 32°C—36°C) dan hipotermia berat (suhu tubuh bayi < 32°C).
Ketika suhu tubuh turun, jantung, sistem saraf, dan organ lainnya tidak dapat bekerja secara normal.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar