GridHEALTH.id - Entah apa yang ada dipikiran bocah pada video unggahan akun Instagram @agoez_bandz4 ini.
Mungkin kebanyakan orang akan mengeringkan rambut menggunakan alat pengering atau hairdryer.
Baca Juga: Polusi Udara Tak Hanya Ganggu Kesehatan Tapi Sebabkan 'Bad Mood'
Namun tidak dengan bocah laki-laki yang terlihat pada video viral ini.
Ia malah terlihat fokus mengarahkan rambutnya tepat di belakang motor.
Diduga ia sedang mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan asap yang keluar dari knalpot.
Hal itu diketahui dari tulisan caption unggahan video tersebut.
Baca Juga: Bakar Daun Salam dalam Ruangan Dapat Cegah Diabetes hingga Sehatkan Sistem Pernapasan
"Cara tak biasa mengeringkan rambut.....," tulis akun @agoez_bandz4.
View this post on InstagramCara tak biasa mengeringkan rambut..... ???? . . . #agoezbandz #agoez_bandz
Sontak kelakuan bocah yang tidak disebutkan asalnya dari mana mengundang banyak reaksi netizen di kolom komentar.
purnomo_vmoez: Sekalian obat kutu min????
afriska_dwi182: Tau tau bau oli, mayan pewangi rambut???????? gantinya pomade
sigitdp88: Kebanyakan minum oli samping kali ya tu bocah
Baca Juga: Sempat Sesak Napas, Robby Sugara Meninggal Akibat Serangan Jantung Saat Dibawa ke Rumah Sakit
fadhlyrh: Gua penasaran yg ada dipikirannya itu apa, sampe knalpot 2 tak dijadiin pengering -_-
Terlepas dari banyaknya komentar dari netizen, apa yang dilakukan bocah tersebut sangatlah membahayakan kesehatan dirinya.
Pastinya si anak menghirup asap knalpot dalam waktu cukup lama. Sedangkan apabila paparan polusi udara terus dialami oleh seseorang tanpa mendapatkan penanganan yang tepat, maka dampak terburuknya adalah dapat terkena penyakit paru kronis, kanker paru-paru, dan penyakit kardiovaskular.
Terlebih bagi anak-anak yang terpapar asap kendaraan bermotor lebih rentan terhadap penyakit tersebut.
Baca Juga: Nah Lo, Perokok Salah Satu Penyebab BPJS Kesehatan Defisit Anggaran
Gejala yang biasanya terlihat antara lain mudah batuk, pilek, atau yang lebih parah adalah kesulitan bernapas atau asma.
Begitupun bagi para usia lanjut, paparan polusi udara dari asap kendaraan bermotor juga dapat membuat mereka berisiko terkena berbagai macam penyakit.
Divisi riset kanker WHO, International Agency for Research on Cancer (IARC) mengungkapkan, polusi udara dari knalpot kendaraan memiliki sifat karsinogenik pada manusia.
Baca Juga: Cegah Ketergantungan Pada Obat Tidur, Bahayanya Sama Dengan Merokok
Dimana hal ini bisa menyebabkan kanker paru-paru hingga meningkatkan risiko kanker kandung kemih.
Perlu diketahui, polusi udara dengan sifat karsinogenik banyak dihasilkan dari asap transportasi, emisi industri dan agrikultural, pembangkit listrik, asap pembakaran, dan bisa juga asap dari proses memasak.
Sadar akan bahayanya, IARC mengklasifikasikan asap kendaraan bermotor masuk ke dalam kategori yang sama dengan rokok, radiasi sinar ultraviolet, dan plutonium.
Pencemaran polusi udara tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama mereka yang hidup di kota-kota besar.
Dalam mencegah dampak buruk akibat asap knalpot kendaraan bermotor, kita dapat mengurangi risiko terpapar polusi udara dengan menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Baca Juga: Bukan Sabu, Inilah 5 Zat Paling Adiktif dan Berbahaya di Dunia Salah Satunya Ada dalam Rokok!
Baiknya juga kita ikut andil dalam mengurangi polusi udara dengan mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor. Serta tidak menggunakan bahan bakar fosil karena dari situlah polutan yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan dihasilkan. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | MOTOR Plus,iarc.fr |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar