GridHEALTH.id - Lama tak terdengar kabarnya, Regina, mantan istri Farhat Abbas ini muncul kembali ditengah perbincangan suaminya yang membela keluarga Rey Utami dan Pablo Benua atas kisruh ikan asin.
Regina Andriane Putri merupakan mantan sekretaris pribadi sekaligus mantan istri Farhat Abbas.
Wanita berpenampilan seksi ini rupanya sempat dituduh menjadi pelakor di tengah pernikahan Farhat Abbas dan Nia Daniaty.
Namun, akhirnya Farhat Abbas mengakui pernah menikah siri dengan wanita tersebut pada Mei 2014.
Sayangnya, pernikahan Regina dan Farhat Abbas ini harus kandas di bulan ke-8.
Setelah bercerai dari Farhat Abbas, rupanya Regina juga pernah menikah dengan pengacara lain, namun lagi-lagi hanya menikah siri dengan pengacara juga dan hanya berlangsung beberapa bulan saja.
Regina pun sempat banting setir menjadi seorang penyanyi.
Namun setelah tak terdengar namanya, kini Regina mantan istri Farhat Abbas itu kembali muncul dengan tubuh yang langsing dan berpenampilan nyentrik.
Baca Juga: Jadi Besan Konglomerat Indonesia, Ibunda Syahrini Banting Setir Jual Peyek Seharga 200 Ribu
Hal ini pun terlihat saat Regina berbincang dengan Feni Rose di acara "Rumpi No Secret", bulan Juli 2017 lalu.
"Banyak yang berubah ya Regina dari yang terakhir kita ketemu. Kayak lebih tirus emang, lebih langsing. Gayanya juga beda. Dulu kan gayanya feminim, pakai baju bunga-bunga, sekarang lebih tomboy," komen Feni Rose.
"Sekarang lebih 17 tahun," ujar Regina.
Regina mengatakan bahwa kini dirinya telah menurunkan berat badan sekitar 10 kg.
"Ya kan biasanya kalau mau jadi kupu-kupu kan dari kepompong dulu, dari ulat dulu, gitu kan. Sekarang kan, Mbak Feni, aku alhamdulillah turunnya 10 kilo," ujar Regina.
Regina pun menceritakan perubahan tubuhnya yang seperti ulat hendak menjadi kupu-kupu.
"Jadi kalau kemarin kan aku (berat badan) 65 kilo yang hem (membuat mimik gendut), pakai baju semuanya serba susah. Lihat yang keren-keren hanya bisa menelan ludah doang. Mau berubah begini begitu enggak bisa. Batin, tapi gemuk," jelas mantan istri Farhat Abbas itu.
"Kamu turun 10 kilo itu karena diet atau karena makan hati?" libas Feni Rose.
Sontak pertanyaan Feni Rose itu langsung membuat Regina terdiam dan hanya menjawab, "Kalau sakit hati kan sudah lewat".
"Terus bagaimana kok bisa turun 10 kilo?" tanya Feni.
"Jadi kan kalau dulu aku makan semua. Apa pun yang kita makan, kita makan semua. Tapi kalau sekarang enggak. Sekarang kadang enggak makan nasi," jawabnya.
Beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa nasi putih sering dikaitkan dengan penambahan berat badan, lemak perut dan obesitas.
Hal ini diakibatkan kadar glikemik dalam nasi putih mencapai skor 64, sedangkan nasi merah memiliki kadar glikemik 55.
Kadar glikemik atau glycemic index (GI) adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula yang dapat diserap ke dalam aliran darah.
Skor berkisar dari 0 hingga 100 dengan label berikut:
- GI rendah: 55 atau kurang
- GI sedang: 56 hingga 69
- GI tinggi: 70 hingga 100
Artinya, karbohidrat dalam nasi putih diubah menjadi gula darah lebih cepat daripada nasi merah.
Dalam sebuah tinjauan studi di Harvard School of Public Health yang menggunakan lebih dari 350.000 orang, para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan nasi putih paling banyak memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe.
Dalam penelitian lain, disebutkan, risiko ini akan meningkat 10% pada orang yang tiap hari mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar.
Keterkaitan ini ditemukan terutama pada orang-orang di Asia yang mengonsumsi nasi hingga 3-4 porsi sehari.
Namun perlu diketahui, makna dari diet tanpa nasi bukan berarti sama sekali menghilangkan nasi dari menu.
Sementara beberapa penelitian telah mengaitkan makan diet tinggi biji-bijian seperti beras merah telah lebih konsisten ditunjukkan untuk membantu penurunan berat badan dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Baca Juga: Bersahabat Dengan Mendiang Olga Syahputra, Benarkah Raffi Ahmad Berisiko Terkena Penyakit yang Sama?
Karena itu, beras merah adalah pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan, karena lebih bergizi, mengandung lebih banyak serat dan memberikan dosis antioksidan penangkal penyakit yang sehat.
Sepertinya hal ini tak menampik kemungkinan bahwa Regina, mantan istri Farhat Abbas itu dapat memiliki bentuk badan yang langsing.
Ada yang tertarik mencoba tidak mengonsumsi nasi seperti Regina agar turun 10 kg? Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memulai program.(*)
#gridhealthid #gridnetworkjuara
Source | : | YouTube,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar