"Jika anak terlihat tidak nyaman, sebaiknya tarik saja dulu. Ajak keluar kelas", jelas Andyda. Ia menyarankan untuk tidak memaksakan anak sekolah karena dapat menimbulkan trauma pada anak.
Baca Juga: Studi: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Tergolong Sehat & Bugar
Andyda juga mengatakan bahwa penting untuk orangtua mensurvei sekolah PAUD atau TK. Sarannya pilih sekolah yang membantu tumbuh kembang anak dengan banyak bergerak seperti bermain.
Bagi anak, semuanya harus menyenangkan sehingga anak menjadi lebih senang untuk bersekolah.
Untuk mengantisipasi anak yang belum siap atau takut bersekolah, orangtua bisa membantu untuk membentuk mental semangat sekolah pada anak.
Orangtua dapat memberikan dukungan dengan percakapan yang membangun emosi positif.
"Mengajak anak berkunjung di sekolah, membicarakan tentang sekolah, menyiapkan bekal bersama-sama, dan tidur harus cukup serta tentunya pemenuhan nutrisi dan seimbang. Tanpa nutrisi anak juga akan lemas dan loyo ketika bersekolah", tutur Andyda.
Baca Juga: Cuaca Panas Saat Musim Haji, Alas Kaki Wajib Dipakai Tapi Sandal Jepit Bukan Pilihan!
Penting juga untuk orangtua mengajarkan social skill atau kemampuan sosial anak untuk berkomunikasi sebelum anak mulai bersekolah.
Source | : | Tabloid Nakita,merdeka.com,nakita.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar