GridHEALTH.id - Kehidupan sebagai artis dan selebriti yang identik dengan bau wangi tentu sudah lama dijalani Shandy Aulia. Bahkan Shandy mengaku, menyukai bau wangi aromaterapi hingga wajib pakai parfum.
Namun setelah positif berbadan dua, dirinya justru merasa sensitif dengan berbagai macam bau yang menyengat.
Shandy menjauhi bau parfum menyengat hingga bau makanan dan minuman yang disebut menggangu penciuman sampai membuatnya mual.
“Saya sensitif sama bau-bauan, biasanya saya suka aromaterapi sekarang lebih prefer nggak ada bau. Mulai dari wangi sprei sampai pakaian."
Selain bau parfum hingga komestik, Shandy juga tak karuan bila mencium bau menyengat makanan dan minuman. Meski tersiksa dengan kondisinya yang sensitif berbagai aroma bau, namun Shandy berusaha melawan pikirannya.
“Mungkin karena hamil muda, tapi nggak boleh terlalu diikuti juga harus dilawan karena sebenarnya itu kadang-kadang lebih mindset juga dan mungkin hormon juga.
Saya lagi belajar jadi tetap pakai parfum. Mau nggak mau, tapi pakainya benar-benar dari jauh. Termasuk bau-bauan kosmetik atau skin care saya merasa eneg dan mual,” ungkap Shandy dikutip dari Tribun News.
Baca Juga: Meninggal di Saat Tidur, Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Merasa mual dengan bau-bauan tertentu di masa hamil merupakan hal yang umum. Seperti kebanyakan gejala kehamilan yang lain, ketidaksukaan pada bau-bauan ini mungkin berhubungan dengan perubahan hormon, seperti halnya keinginan makan makanan tertentu.
Biasanya tanda-tanda ini sudah muncul bahkan jika usia kehamilan baru dua minggu. Itu karena segera setelah sel telur dibuahi, tubuh akan mulai mengalami berbagai perubahan untuk menyesuaikan diri.
Perubahan yang terjadi pada saat wanita menjadi hamil tidak hanya mengidam saja, tetapi juga perubahan-perubahan lain, seperti;
Baca Juga: Studi: Kalsium Non-Susu Ternyata Ampuh Turunkan Risiko Batu Ginjal
- Payudara nyeri dan membengkak. Perubahan hormon pada awal kehamilan bisa membuat payudara melunak, sensitif, atau sakit. Payudara juga bisa terasa lebih penuh dan berat.
- Mual, dengan atau tanpa muntah yang disebut morning sickness. Bisa menyerang setiap saat, baik siang atau pun malam, kadang-kadang dimulai paling awal tiga minggu setelah pembuahan.
Penyebab mual selama kehamilan masih belum jelas, tapi hormon kehamilan mungkin menjadi penyebabnya.
Wanita hamil juga mungkin mendapati bahwa aroma yang sebelumnya tidak pernah mengganggu akan menyebabkan mual.
- Sering buang air keci lebih daripada sebelumnya.
Baca Juga: Dikira Tidur Ternyata Meninggal, Ini Deretan Artis yang Meninggal Saat Syuting, Apa Penyebabnya?
- Merasa lelah. Rasa lelah juga menduduki peringkat tertinggi dari gejala awal kehamilan. Selama awal kehamilan, tingkat hormon progesteron melambung. Hal inilah yang dapat membuat ibu hamil mudah mengantuk dan merasa lelah. (*)
Source | : | Tabloid Nakita,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar