Rasa sedih, marah, dan 'sejuta' perasaan campur aduk lainnya akibat depresi setelah melahirkan biasa disebut baby blues syndrome.
Baca Juga: Studi: Kalsium Non-Susu Ternyata Ampuh Turunkan Risiko Batu Ginjal
Jika kondisinya semakin buruk, bisa meningkat menjadi postpartum depression syndrome, yaitu perasaan sedih dan gundah, terkadang tanpa sebab, para ibu yang baru saja melahirkan.
Sindrom ini terjadi karena tubuh sedang mengadakan perubahan fisik setelah melahirkan. Hormon-hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan besar.
Apalagi para ibu ini letih karena baru saja melalui proses persalinan yang melelahkan. "Ini gejala penyakit kejiwaan kompleks yang tidak berdiri sendiri," kata Noroyono Wibowo, dokter spesialis kandungan seperti dikutip dari Kompas Health.
Ia menyebutkan, perasaan ini lebih banyak muncul pada ibu muda yang kurang memahami arti kehamilan dan memiliki seorang anak. Namun, bisa juga terjadi pada ibu yang sudah beberapa kali melahirkan akibat rasa lelah.
Kondisi ini diperparah oleh kurangnya asupan nutrisi yang cukup saat hamil. Plus suami dan keluarga yang tidak banyak menyokong kehamilan secara psikologis kepada si ibu.
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
"Keluarga harus mendukung kehamilan, dengan tidak memberi tanggapan negatif saat ada perubahan fisik di ibu hamil," katanya.
Source | : | Tabloid Nakita,detik.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar