Menurutnya, berat badannya akan kembali seperti sediakala, jika waktunya sudah tepat.
"Sudah lah dietnya nanti aja kalau dibilang pas waktunya juga akan kurus. Kalau saya lebih pasrah saja ya untuk hal itu," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa dapat memberikan ASI yang cukup untuk anak sangat berharga buat seorang ibu seperti dirinya.
Apa yang dikatakan Poppy Sovia patut dijadikan acuan juga contoh konkrit bagi ibu lain.
Setelah memiliki bayi, target utama seorang ibu adalah ASI. Lainnya abaikan.
Baca Juga: Sayangi Tubuh , Jangan Mau Jadi Perokok Pasif Karena Ini Bahayanya
Apalagi untuk urusan mengembalikan bentuk tubuh.
Poppy Sovia saja masih cuek dengan kondisinya. Dirinya lebih mementingkan produksi ASI untuk anaknya.
Poppy Sovia pun benar, jika sudah waktunya kembali langsing, bentuk tubuh akan kembali ke awal dengan otomatis.
Baca Juga: Perawatan Kecantikan dan Anti Penuaan dengan Menggunakan Darah Donor, Berani Coba?
Menurut ahli, seperti yang disampaikan laman llli.org yang konsisten mengulas pemberian ASI, alaupun menyusui membakar sekitar 500-700 kalori.
Rata-rata, ibu yang menyusui secara eksklusif mungkin mengalami penurunan 1-2 kg sebulan dan seiring berjalannya waktu, ibu yang menyusui cenderung menurunkan berat badan lebih banyak daripada ibu yang tidak menyusui (Dewey, Heinig & Nommsen, 1993).
Andai ingin menjalankan program menurunkan berat badan, dianjurkan menunggu setidaknya 6-8 minggu pascapersalinan.
Karena tubuh membutuhkan waktu ini untuk pulih dari persalinan dan membentuk persediaan susu yang baik.(*)
Source | : | Warta Kota,llli.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar