Perilaku ini bukan tanpa alasan. Giljov berkata bahwa hal ini berkaitan erat dengan cara otak merespons lingkungannya.
Saat ibu memeluk bayinya di sebelah kiri, ibu akan lebih mudah menatap bayinya untuk memudahkan merespons bayi saat menangis atau tertawa.
Dalam posisi itu, otak sebelah kanan akan mengingat dan menangkap emosi yang diberikan ibu dan belajar mengenali wajah orang lain.
"Otak sebelah kanan mengontrol banyak aspek yang berkaitan dengan perilaku sosial. Saat banyak informasi masuk ke otak kanan, maka pengolahan informasi sosialnya lebih optimal," katanya dilansir dari Guardian, Rabu (10/1/2018).
Para ahli juga percaya, saat bayi digendong di sebelah kiri maka kepala mereka akan lebih dekat dengan hati ibu. Hal ini secara alami membantu menenangkan anak yang mengingatkan mereka pada suara saat masih di dalam rahim.
Perilaku yang sama juga terjadi pada wanita kidal, walaupun mereka mengaku lebih suka menggendong di sebelah kiri karena tangan kiri mereka lebih kuat. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | The Telegraph,The Guardian,Surya.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar