2. Tahap kedua
Pada tahap kedua infeksi simtomatik, demam biasanya turun pada suhu tinggi (antara 39 dan 40 derajat C) dan dipertahankan selama periode yang lama, sering sampai minggu keempat infeksi.
Selama tahap ini, hepatomegali atau splenomegali muncul atau tanpa disertai nyeri perut.
Baca Juga: Studi Ungkap 40% Wanita Alami Depresi Pasca Melahirkan, Ini Penyebab dan Solusinya
Diare atau konstipasi adalah tanda gastroenteritis yang umum pada tahap kedua, meskipun diare lebih sering terjadi pada anak-anak dan sembelit lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Delirium (linglung atau sulit berkonsentrasi) juga merupakan karakteristik yang sering dari demam enterik yang biasanya bermanifestasi sekitar minggu kedua infeksi pada sekitar 20% dari kasus simptomatik.
Pada sekitar 30% kasus, ruam ringan yang terdiri dari bintik-bintik mawar datar muncul di dada dan perut.
Enzim hati yang meningkat, leukopenia, trombositopenia, dan anemia adalah temuan laboratorium umum pada tahap ini.
Baca Juga: Studi Ungkap 40% Wanita Alami Depresi Pasca Melahirkan, Ini Penyebab dan Solusinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,Mayo Clinic,infectionlandscapes.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar