Tak hanya itu yang bisa terjadi pada wanita yang patah hati. Melansir healthline.com, penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang baru saja mengalami sakit hati mengalami aktivitas otak yang sama ketika ditunjukkan foto-foto orang yang mereka cintai seperti ketika mereka merasakan sakit fisik.
Para peneliti menyimpulkan bahwa penolakan, dan rasa sakit emosional dan fisik, semuanya diproses di wilayah otak yang sama.
Menurut penulis Meghan Laslocky, yang telah menulis buku tentang sakit hati, ini bisa jadi karena sistem aktivasi simpatik dan parasimpatis dipicu secara bersamaan.
Sistem parasympathetics adalah bagian dari sistem saraf Anda yang menangani fungsi santai seperti pencernaan dan produksi air liur.
Ini memperlambat detak jantung dan pernapasan. Sebaliknya, sistem saraf simpatik membuat tubuh siap beraksi. Ini adalah respons "pelarian atau pertarungan" yang mengirimkan hormon-hormon ke seluruh tubuh untuk meningkatkan detak jantung, dan membangunkan otot-otot kita.
Baca Juga: Kenali Bayi Kembar Parasit, Kondisi Bayi Kembar Siam yang Salah Satunya Terlahir Tidak Sempurna
Ketika keduanya dihidupkan secara bersamaan, akan mengalami ketidaknyamanan - bahkan mungkin nyeri dada.
Bagi wanita yang mengalami patah hati untuk mengatasinya, menurut Kelman; tetap aktif bahkan ketika tidak menginginkannya, mempertahankan kebiasaan makan yang tepat, dan terlibat dengan orang-orang di lingkaran sosial dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan yang buruk akibat putus cinta.
"Sayangnya, satu-satunya obat untuk patah hati dan rasa sakit emosional adalah waktu," tambah Nesbitt.
Baca Juga: Berwajah Lonjong Hingga Dipanggil 'Penyihir', Gadis Ini Putuskan Jalani Operasi Rahang Di Bawah Umur
Kami sering mencoba untuk berpegangan pada suatu hubungan setelah itu, hanya memperpanjang rasa sakit. “Kecuali ada anak-anak yang terlibat,” ia merekomendasikan, “pilihan terbaik adalah menahan diri dari kontak dengan orang tersebut; itu termasuk di media sosial."
Mungkin karena inilah sekarang Lina mantan istri Sule selalu aktif, bisnis salon, bahkan sekarang kembali menekuni dunia seni yang sudah lama ditinggalkannya.
Sekarang Lina kembali lagi nyinden alias menyanyi lagu-lagu sunda. Hal itu dibuktikan dari tayangan Bunda Lina TV di youtube.(*)
Source | : | pschology today,healthline.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar