Sindrom metabolik merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah, yang menyebabkan risiko diabetes, stroke atau penyakit jantung lebih tinggi.
Zat yang ditemukan dalam mi instan maupun ramen disebut Tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), zat tersebut digunakan industri untuk mengawetkan olahan makanan-makanan murah.
Baca Juga: Ngaku Diet hingga Pilih Ayam Kampung, Baim Wong Masih Makan Daging Kalengan
Studi terpisah yang dilakukan di India, Otoritas Keamanan dan Standar Makanan India (FSSAI) menemukan kontaminasi timbal dalam mi instan yang lebih tinggi dari standar keamanan pangan.
Di Korea Selatan, Korea Food and Drug Administration (KFDA) menemukan zat penyebab kanker yang dikenal dengan Benzopyrene dalam enam merek mi yang dibuat oleh Nong Shim pada tahun 2012. Penemuan tersebut menyebabkan penarikan kembali produk-produk baik lokal maupun luar negeri.
Agar penyakit yang merenggut nyawa dr Ryan Thamrin tak terulang lagi, lebih baik jauhi makanan mi instan.(*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Terkuak, Makanan Pemicu Sakit Lambung Dokter Ryan Thamrin, Inilah Pengakuan Ibundanya
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar