Namun, insiden meninggalnya seorang pasien di teras Puskesmas pihaknya pun belum mendapatkan informasi.
"Tidak mungkin tidak ada petugas. Meski hari libur, petugas tetap ada. Mungkin saja terlambat datang," kata Zulliman saat dikonfirmasi Serambinews.com.
Kepada Serambinews.com, ia mengaku saat itu tidak masuk kantor lantaran hari libur.
"Dari pagi tidak ada yang menelepon, melaporkan kejadian ini. Saya memang tidak masuk hari ini. Nanti saya tanyak sama petugas saya ya," ujar Kepala Puskesmas Salang, Zulliman Sahmi.
Mengenai jam kerja Puskesmas sendiri, menilik ucapan dari Kepala Puskesmas Salang, Zulliman Sahmi, seharusnya Puskesmas yang dipimpinya tidak boleh kosong.
Harus ada yang piket jaga, baik petugas medis ataupun non medis.
Baca Juga: Kerap Dipakai Lelucon, Ternyata Obat ini Untuk Mengobati Hepatitis B
Hal ini penting karena pelayanan kegawat daruratan harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Sesak napas adalah salah satu kondisi gawat darurat.
Untuk diketahui, melansir lexington.wakehealth.edu, keadaan darurat adalah masalah medis yang dapat menyebabkan kematian atau cedera permanen jika tidak ditangani dengan cepat.
Nyeri parah dalam beberapa kasus juga bisa menjadi keadaan darurat medis, seperti rasa sakit yang terkait dengan batu ginjal atau radang usus buntu.
Baca Juga: Bukan Karena Sakit, Seulgi Red Velvet Ungkap Rahasia Artis K-pop yang Sering Pakai Masker di Bandara
Source | : | Tribunnews.com,Serambinews.com,lexington.wakehealth.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar