4. Komplikasi MRI
Tato atau makeup permanen dapat menyebabkan pembengkakan atau terbakar di daerah yang terkena selama pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI).
Dalam beberapa kasus, pigmen tato dapat mengganggu kualitas gambar.
5. Masalah kulit lainnya
Terkadang area peradangan yang disebut granuloma dapat terbentuk di sekitar tinta tato.
Tato juga dapat menyebabkan keloid atau benjolan kecil di daerah yang terangkat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jaringan parut, yang disebut dengan sarkoidosis.
"Sarkoidosis adalah penyakit multisistem yang dapat memengaruhi hampir semua sistem organ tetapi biasanya berada di paru-paru," tutur Dr. Nava Greenfield dari Schweiger Dermatology Group di Brooklyn.
Baca Juga: Dinikahi Pesepak Bola, Kimi Jayanti Terlihat Jemur Bayinya, Ini yang Harus Diperhatikan
"Itu dapat muncul di dalam tato sebagai benjolan kecil yang biasanya tetap dalam batas-batas tato. Itu dapat diobati, tetapi (sulit) untuk disembuhkan. Ini dapat terjadi kapan saja setelah tato dibuat," sambungnya.
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar