1. Reaksi alergi
Pewarna tato, terutama pewarna merah, hijau, kuning dan biru, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal di lokasi tato. Ini dapat terjadi bahkan bertahun-tahun setelah mendapatkan tato.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Perlu Pemeriksaan Jantung Lewat EKG Secara Rutin
2. Infeksi kulit
Infeksi kulit mungkin terjadi setelah tato paling umum terjadi adalah kemerahan, ruam, kulit bersisik, bengkak, bahkan rasa terbakar.
3. Penyakit bawaan darah
Jika peralatan yang digunakan untuk membuat tato terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, tubuh dapat tertular berbagai penyakit yang ditularkan melalui darah, termasuk Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten methicillin, hepatitis B dan hepatitis C.
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar