Namun tak hanya itu, gangguan kesehatan lainnya dapat bermunculan setelah kejadian KDRT tersebut, seperti radang sendi, asma, sakit kronis, masalah pencernaan seperti maag, masalah jantung, sindrom iritasi usus, mimpi buruk dan masalah tidur, sakit kepala migrain, masalah seksual seperti rasa sakit saat berhubungan seks, tekanan darah menurun, hingga masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, cedera di bagian otak juga mungkin terjadi, yang memengaruhi kesehatan seperti mual dan muntah, pusing, pening, penglihatan kabur, penurunan daya ingat, atau sulit konsentrasi.
2. Dampak psikis
Setiap tindak kekerasan seperti KDRT ini juga akan berakibat fatal pada kesehatan mental wanita.
Adanya emosi negatif yang sering muncul seperti ketakutan, kebingungan, kemarahan, atau bahkan mati rasa dapat terjadi pada wanita
Source | : | WHO,Grid.ID,Women's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar