Tapi diakui jika Sindrom Werewolf belum ada obatnya.
Jadi ayah Natty menyebutkan bahwa sang anak hanya sekedar dicukur biasa untuk menghilangkan sejumlah bulunya.
Mengenai kondisi ini, melansir rarediseases.info.nih.gov, harus diketahui jika sindrom ambras adalah jenis hipertrikosis lanuginosa congenita yang sangat jarang.
Ini adalah penyakit kulit bawaan yang ditandai dengan pertumbuhan rambut yang berlebihan pada seluruh tubuh, dengan pengecualian pada telapak tangan, telapak kaki, dan bagian tubuh dengan selaput lendir.
Individu dengan sindrom ambras memiliki pertumbuhan rambut vellus (lembut, halus dan pendek) yang berlebihan, terutama pada wajah, telinga, dan bahu.
Seseorang yang memngalami sindrom ambras sebaiknya berkonsultasi dengan ahli dermatologi.
Intinya harus ditangi oleh medis dengan baik dan juga tim. Dokter dermatologi, kemungkinan anak kerjasama dengan dokter ahli genetika.
Untuk pergaulan dan kehidupannya, Natty sendiri selalu berpikiran positif.
Remaja asal Thailand ini selalu mencoba berpikir bahwa dirinya tidak berbeda dengan orang lain.
Ia memiliki banyak teman, dan istimewa dari orang lain.
Pola pikir ini membuatnya makin percaya diri.(*)
Source | : | Kompas.com,Suar.ID,rarediseases.info.nih.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar