Menurut dr. Indra Januwartri M, Sp.A, katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata akibat penambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa atau kedua-duanya.
Dalam tabloid Nakita Edisi 795, dr. Indra mengungkapkan ciri-ciri umum pada bayi jika ia mengalami katarak.
“Ciri- cirinya, ada keputihan pada bagian tengah mata yang disebut katarak,” ujarnya.
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur Ini
Hal ini pula yang dialami oleh Mama Asri Welas. Tanda tersebut ia temukan pada anak keduanya ini.
"Pada awalnya asri melihat di usia 3 bulannya ada titik putih tepat di tengah mata di ke dua matanya mas Ibran, bismillah operasi berjalan lancar. Amin," ujarnya dalam caption foto.
Lalu apa yang menyebabkan katarak pada bayi?
Menurut dr. Indra, katarak dapat terjadi akibat infeksi virus di masa janin, faktor genetik, atau akibat gangguan perkembangan.
Katarak juga dapat terjadi karena traumatik dan gangguan metabolisme.
Tidak hanya itu, bayi prematur atau bayi yang sempat dirawat lama di rumah sakit juga berisiko mengalami katarak.
Baca Juga: Penderita Obesitas Perlu Diet Karena Ini 6 Fakta Bahayanya Tubuh Menyimpan Banyak Lemak
Lalu, apakah katarak pada bayi harus dioperasi?
Umumnya pembedahan dibutuhkan bila katarak sudah mengganggu tajam penglihatan atau menimbulkan masalah pada perkembangan bayi.
Maka, salah satu pemeriksaan penting pada bayi baru lahir adalah pemeriksaan mata.
Sebab, katarak bisa dideteksi dengan tanda titik putih atau bayi terlihat kesulitan mengikuti objek bergerak.
Nah, jika bayi atau anak-anak mengalami hal yang sama dengan anak kedua Asri Welas, segera periksakan ke dokter. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar