Jika bayi terus merasa lapar, tandanya bayi tidak mendapatkan jumlah ASI yang cukup
Karena ASI sangat mudah dicerna, bayi umumnya akan lebih cepat merasa lapar daripada saat bayi diberikan susu formula.
Hal itu karena susu formula lebih lambat dicerna oleh bayi.
Karena itulah bayi akan mudah merasa lapar dan menangis, serta meminta untuk segera diberikan ASI.
Baca Juga: Tidur Tak Nyaman Karena Mati Lampu? Coba Lakukan 4 Cara Ini
Istirahat menyusui dapat membantu memperbanyak jumlah ASI
Faktanya adalah, semakin banyak menyusui, semakin banyak pula susu yang dihasilkan.
Anggapan tentang rehat menyusui dapat memperbanyak jumlah ASI yang dikeluarkan ibu, malah akan berefek mengurangi jumlah ASI yang keluar.
Satu-satunya cara untuk memastikan jumlah ASI yang dikeluarkan semakin banyak, adalah dengan terus memompanya sesering mungkin.
Atau bisa juga dengan menyusui bayi, setidaknya 9 hingga 10 kali sehari.
Baca Juga: Studi: Obesitas Dapat Menurunkan Ketajaman Indera Penciuman Seseorang
Bayi yang diberi susu formula akan memiliki kualitas tidur lebih baik
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula tidak tidur mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, meskipun mungkin akan tidur lebih lama.
Source | : | web md,UNICEF |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar