GridHEALTH.id - Toxoplasmosis atau dapat disebut toksoplasma, adalah infeksi umum yang bisa didapatkan dari kotoran kucing atau daging yang terinfeksi.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii, yang merupakan salah satu parasit paling umum di dunia, yang dapat menginfeksi sebagian besar hewan dan burung.
Baca Juga: Viral Pria Makan Seekor Kucing Hidup-hidup, Padahal Ada Bakteri Mematikan di Tubuh Kucing
Toksoplasma ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bagi beberapa orang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena dapat membentuk kista yang mempengaruhi tubuh, seperti otak, jaringan otot, dan jantung.
Toksoplasma akan lebih berisiko jika terjadi sat masa kehamilan, karena dapat menyebabkan keguguran.
Tak hanya itu, infeksi ini juga dapat ditularkan pada bayi dalam kandungan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani secara cepat.
Jika sistem kekebalan tubuh sehat dan baik, maka tubuh dengan sendirinya akan mengendalikan parasit, serta memberikan kekebalan hingga seumur hidup agar tidak terinfeksi parasit lagi.
Kebanyakan orang jarang merasakan gejala-gejala tertentu sehingga tak menyadari jika terinfeksi toksoplasma.
Namun, beberapa orang biasanya memiliki gejala yang mirip dengan flu, seperti :
Baca Juga: Kanker yang Banyak Terjadi pada Wanita ini Bisa Dialami Pria
pegal-pegal, sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, merasa lelah, otot terasa sakit, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Melansir laman Mayo Clinic, penyebab seseorang terjangkit infeksi toksoplasma ini yaitu:
Baca Juga: Tak Hanya Segar dan Manis, Ternyata Semangka Miliki Berbagai Manfaat Ini untuk Sehatkan Tubuh
Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit
Seseorang dapat secara tidak sadar bisa menyentuh mulut setelah berkebun, membersihkan kandang kucing, atau menyentuh apa pun yang bersentuhan dengan kotoran kucing yang terinfeksi.
Kucing yang liar atau kucing yang diberi makan daging mentah, kemungkinan besar akan terinfeksi parasit T. Gondii penyebab toksoplama.
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
Daging domba, babi, dan rusa kemungkinan besar terinfeksi oleh T. gondii.
Selain itu, produk susu yang tidak dipasteurisasi atau tidak melalui proses pemanasan biasanya mengandung parasit.
Menggunakan peralatan yang terkontaminasi
Peralatan dapur yang bersentuhan dengan daging mentah, seperti pisau dan talenan dapat terkena parasit.
Kecuali jika peralatan tersebut dicuci bersih dengan sabun dan air panas.
Konsumsi buah dan sayuran yang tidak dicuci
Permukaan buah-buahan dan sayuran, mungkin saja mengandung parasit.
Agar aman, cuci bersih dan kupas sayuran ataupun buah-buahan, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Menerima transplantasi organ atau tranfusi darah yang terinfeksi
Dalam kasus yang jarang terjadi, toksoplasma dapat ditularkan melalui transplantasi organ atau transfusi darah.
Baca Juga: Studi: Obesitas Dapat Menurunkan Ketajaman Indera Penciuman Seseorang
Risiko terinfeksi toksoplasma akan menjadi lebih tinggi jika terjadi pada : pengidap HIV/AIDS, pasien kemoterapi, dan penkonsumsi obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit tertentu yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, komplikasi serius yang dapat disebabkan oleh infeksi toksoplasma ini, adalah :
infeksi mata hingga kebutaan yang jika tidak diobati, kejang dan infeksi otak yang serius pada penderita HIV/AIDS, dan kelumpuhan, gangguan pendengaran, cacat mental hingga kebutaan jika terinfeksi pada anak-anak.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah tubuh dari infeksi toksoplasma ini adalah dengan melakukan hal-hal seperti :
- Menggunakan sarung tangan saat berkebun atau memegang tanah.
- Hindari konsumsi daging mentah atau setengah matang.
- Cuci peralatan dapur hingga bersih dengan sabun dan air panas.
- Cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi
- Jangan meminum susu yang tidak dipasteurisasi atau tidak melalui proses pemanasan.
Bagi para pecinta kucing, hal-hal yang dapat dilakukan agar tehindar dari infeksi toksoplasma, yaitu:
Baca Juga: Sering Tak Nyaman Sepanjang Malam? Ini Kunci Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak
Rawat kucing agar tetap sehat
Sebaiknya tempatkan kucing di dalam ruangan dan beri makanan kering atau kalengan, bukan daging mentah.
Kucing dapat terinfeksi setelah memakan daging yang mentah ataupun kurang matang yang mengandung parasit.
Hindari kucing atau anak kucing liar
Meskipun semua hewan liar juga membutuhkan perhatian yang baik, namun sayangnya dengan memeliharanya dapat menyebabkan infeksi toksoplasma.
Hal itu karena sebagian besar kucing tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi parasit T. gondii, yang dapat menyebabkan toksoplasma.
Menggunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan kotoran
Kenakanlah sarung tangan dan masker saat sedang membersihkan kotoran ataupun kandang kucing.
Setelah itu, cucilah tangan hingga bersih.
Saat merawat kucing, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kebersihan dan kesehatan kucing.
Pastikan untuk selalu membersihkan kandang ataupun kotoran kucing dengan baik, serta rawat kucing agar tak terinfeksi parasit penyebab toksoplasma.(*)
Source | : | Mayo Clinic,NHS |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar