Keluarga pasien telah mempertanyakan permasalahan ini ke pihak RSU. Namun tidak mendapat kepastian.
"Dari pada terjadi apa-apa terhadap keluarga kami, terpaksa kami pindah ke rumah sakit Padang," ucapnya.
Dirut RSUD Mayjen HA Thalib Kerinci, dr. Iwan dikonfirmasi usai sidang paripurna di DPRD Kerinci, Selasa (6/8/2019), menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menolak pasien.
Disinggung dengan ketidak tersedianya benang jahitan untuk operasi, ia enggan berkomentar. Ia meminta agar bisa dikonfirmasikan kepada Kabid yang bersangkutan.
"Untuk lebih jelas mengenai hal itu tanya ke Kabid," singkatnya, seperti dikutip dari TribunJambi.com.
Untuk kita ketahui, operasi sesar termasuk dalam operasi besar.
Penanganannya memerlukan benang jahit medis untuk menutup kembali luka sayatan yang dibuat sebagai jalan lahir bayi.
Karenanya operasi sesar mempunyai risiko bagi ibu yang menjalankannya, seperti dilansir dari MayoClinic.com, yaitu:
Baca Juga: Bukan Sekedar Lecet, Model Ini Relakan Kaki Cantiknya Diamputasi Akibat Lepuhan di Pergelangan Kaki
* Infeksi. Setelah operasi caesar, ibu mungkin berisiko terkena infeksi selaput rahim (endometritis).
Source | : | Mayo Clinic,Tribunjambi.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar