Dia juga meminta pertolongan dari pemerintah dan publik.
Setelah video itu viral, Inspektur Jenderal Kepolisian (IGP) provinsi Punjam, Amjad Javed Saleemi, memerintahkan agar si suami kejam ditangkap.
Menurut informasi yang dihimpun polisi, sang suami dan teman-temannya sempat menelanjangi perempuan itu.
Baca Juga: Inilah Aneka Warna Urine dan Artinya, yang Menggambarkan Kondisi Kesehatan Kita
Setelah itu, dia menghajarnya dengan menggunakan pipa, dan menggunduli kepalanya.
Sejumlah laporan menyebut, dalam video itu korban mengatakan dia disiksa dam digunduli karena menolak untuk menari di depan teman-teman sang suami.
Sebelumnya Asma juga mengaku, sempat berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi.
Namun, polisi menolak menerima laporan tanpa mendapatkan uang sogokan.
Di dalam video itu, Asma meminta bantuan publik karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia dan tidak ada yang membelanya.
Baca Juga: Anak Dede Sunandar Idap Penyakit Langka Sindrom William, Organ Jantung Paling Kena Dampaknya
Kasus yang dialami Asma ini bukan hal aneh di Pakistan.
Menurut laporan Komisi HAM Pakistan, lebih dri 2.500 kekerasan terhadap perempuan dilaporkan tahun lalu.
Sementara itu, menurut Komisi untuk Status Perempuan Punjab (PCSW) pada 2018 sebanyak 3.860 perempuan menjadi korban KDRT.
Source | : | WHO,womenshealth,Suar.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar