GridHEALTH.id - Menjadi seorang pramugari tak hanya dibutuhkan kecantikan dan kecerdasan saja, melainkan kesehatan menjadi kunci utama.
Namun bagaimana jika mendapati seorang pramugari cantik yang terkulai lemah hingga mengalami kegagalan organ tubuh?
Baca Juga: 8 Makanan Ini Berguna Membantu Menyembuhkan Penyakit Demam Berdarah
Hal ini dialami oleh pramugari cantik yang masih berusia 25 tahun, Apitchaya Jareondee yang awalnya mengeluhkan sakit kepala dan demam tinggi.
Melansir The Sun, pramugari ini akhirnya dilarikan ke rumah sakit Lanna di Chiang Mai, Thailand Utara.
Dokter mendiagnosis Apitchaya terserang demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Umumnya, penyebaran penyakit demam berdarah ini diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Melansir WebMD, gejala demam berdarah memiliki tanda-tanda seperti berikut:
- Demam tinggi secara tiba-tiba.
- Sakit kepala parah.
- Rasa sakit di belakang mata.
- Nyeri sendi dan otot yang parah.
- Kelelahan.
- Mual.
- Muntah.
- Ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam.
Baca Juga: Kadar Vitamin D Dalam Tubuh Wajib Ditinggikan, Alasannya Bisa Usir Kanker
Bahkan tak hanya itu, demam berdarah juga dapat menimbulkan gejala pendarahan dari gusi atau hidung (mimisan).
Pramugari cantik tersebut disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah setiap hari.
Namun sayangnya, pramugari itu juga mengalami infeksi parah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, yang pada gilirannya memicu pendarahan internal, syok, dan kegagalan organ.
Gigitan nyamuk memang kerap kali menimbulkan berbagai macam reaksi penyakit, salah satunya demam berdarah.
Baca Juga: Habis Makan Daging Kambing Tak Perlu Khawatir, Ini 11 Makanan Penurun Kolesterol
Sebuah penelitian dari Sao Jose do Rio Preto di Brazil menyebutkan bahwa penyakit demam beradarah yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk ini memang dapat menyebabkan kegagalan organ dalam seperti infeksi, pendarahan di dalam organ, demam hemoragik, bahkan penyakit ginjal akut.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk, yaitu:
- Gunakan pakaian berwarna terang untuk menutupi.
- Gunakan semprotan anti nyamuk di kulit.
- Singkirkan tempat-tempat yang dapat dikumpulkan air di sekitar rumah.
- Gunakan kelambu saat tidur di luar ruangan.
Sayangnya, kasus yang menimpa Apitchaya, pramugari yang bekerja dengan Thai Lion Air, dinyatakan meninggal Senin lalu.(*)
Source | : | WebMD,ncbi,The Sun |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar