GridHEALTH.id - Tak terasa Hari Raya Idul Adha tinggal beberapa hari lagi. Selain silahturahmi, tentunya salah satu momen yang paling ditunggu adalah mengonsumsi daging kurban baik itu sapi, kerbau, atau kambing.
Namun tahukah, baru-baru ini sebuah studi menyebut bahwa wanita ada baiknya mengurangi mengonsumsi daging merah tersebut.
Sebab sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa sering mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Melansir dari eurekalert.org, studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer ini mengambil sampel dari 42.000 wanita yang sedang diet dan diriset selama delapan tahun lamanya sampai akhirnya menemukan bahwa mereka yang sering makan daging merah berisiko 23 % lebih tinggi mengalami kanker payudara.
Baca Juga: Wanita Lebih Berisiko Alami Infeksi Saluran Kemih, Ini Gejala dan Pencegahannya
Dibandingkan wanita yang memakan unggas seperti ayam atau bebek yang memiliki risiko kanker payudara lebih kecil 15 % dari yang memakan daging merah.
Bahkan jika wanita mengganti sosis dan steak dengan yang terbuat dari daging ayam, itu juga dapat menurunkan risiko kanker hingga 28 %.
Baca Juga: Heboh Sate Padang Babi, Ini Ciri Daging Babi Secara Fisik dan Pengaruhnya Bagi Manusia
Temuaan ini juga tidak berubah saat faktornya dirubah seperti ras, status sosial ekonomi, obesitas, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan faktor makanan lainnya.
Studi ini juga menekankan tidak ada asosiasi yang mengobservasi praktik memasak atau bahan kimia yang terbentuk saat memasak daging pada suhu tinggi menyebabkan masalah ini.
| Source | : | eurekalert.org |
| Penulis | : | Anjar Saputra |
| Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar