GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal Siti Nurhaliza?
Lama tak terdengar suaranya, kini penyanyi Siti Nurhaliza rupanya telah merambah di bidang bisnis dan entrepreneur.
Setelah resmi menikah dengan seorang pengusaha, Datuk Khalid Mohamad Jiwa atau lebih dikenal dengan nama Datuk K, Siti Nurhaliza memang jarang tampil bernyanyi di hadapan publik.
Penyanyi asal negeri jiran, Malaysia ini rupanya baru saja meluncurkan sebuah produk kecantikan dengan merek SimplySiti.
Namun siapa sangka, di balik kecantikan yang terpancar, ternyata Siti Nurhaliza tak hanya mengandalkan produk kecantikan itu saja.
Penyanyi yang kini genap berusia 40 tahun itu tetap terlihat awet muda dengan berbagai hobinya yang menantang, seperti bersepeda.
Siapa sangka penyanyi yang selalu tampil anggun ini rupanya menyukai olahraga yang menitikberatkan pada kaki itu, bahkan ibunda dari Siti Aafiyah sempat mengikuti turnamen balap sepeda.
"Saya sempat join turnamen baru-baru ini yang dikayuh pada waktu malam, saya dan suami road bike sampai 78 kilometer," ujar Siti Nurhaliza, mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Siti Nurhaliza Ceritakan Perkembangan Bayi 10 Bulan Sebelum Gelar Konser Tunggal
Siti Nurhaliza mengaku bahwa dirinya menjadi gemar bersepeda akibat hobi suaminya.
Menurut laman Cycling UK, hobi bersepeda bagi wanita memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes
Menurut British Heart Foundation merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang seminggu dan kegiatan kekuatan setidaknya dua hari seminggu.
Selanjutnya dikatakan bahwa, secara keseluruhan, wanita 36% lebih mungkin diklasifikasikan secara fisik tidak aktif daripada pria, setara dengan sekitar 11,8 juta wanita di Inggris yang kurang aktif, dibandingkan dengan 8,3 juta pria.
Statistik Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan bahwa 26,8% wanita dewasa mengalami obesitas pada tahun 2015.
Bersepeda secara teratur akan menjadi cara yang bagus bagi para wanita untuk membangun beberapa aktivitas fisik dalam kehidupan mereka, sehingga meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka secara keseluruhan.
Selain meningkatkan kebugaran, bersepeda memiliki manfaat seperti mengurangi tingkat kanker, penyakit jantung dan diabetes.
2. Mengurangi osteoartritis dan obesitas
Secara keseluruhan, wanita lebih sering menderita radang sendi atau osteoartritis dibanding pria.
Oleh karena itu, bersepeda dapat mengurangi risiko osteoartritis dengan membantu mengurangi berat badan.
Bersepeda secara stabil dapat membakar sekitar 300 kalori per jam.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Infeksi, Bocah Ini Nekat Masukan Jarum ke Saluran Kencingnya Untuk Usir Kantuk
3. Meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan
Menurut Mental Health Foundation, wanita lebih cenderung memiliki masalah kesehatan mental yang sama daripada pria, dan hampir dua kali lipat kemungkinan didiagnosis menderita gangguan kecemasan.
Bersepeda memberikan kesempatan untuk benar-benar memperluas pandangan seseorang, untuk menghirup udara segar.
Bahkan bersepeda juga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan dan depresi karena adrenalin dan endorfin yang dihasilkan oleh bersepeda menghasilkan rasa senang.
4. Meningkatkan kehidupan sosial
Bersepeda juga bisa menjadi kegiatan sosial, yang sekali lagi bermanfaat bagi kesehatan mental wanita.
Umumnya, para pengendara sepeda ini akan melakukan perjalanan ke beberapa daerah sehingga intensitas bertemu dengan orang baru akan dicapai.
Hal inipun dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan baik.
5. Membangun kepercayaan diri
Para pengendara sepeda yang menikmati aspek teknis dari perjalanan off-road melaporkan peningkatan dalam aspek-aspek lain dari kehidupan mereka sebagai rasa percaya diri.
Baca Juga: Anak Bungsu Didiagnosis Autism Spectrum Disorder, Anji dan Wina Natalia Terapkan Diet Ini
Bagi wanita yang ingin hidup lebih sehat, tak ada salahnya untuk menjalani hobi bersepeda seperti Siti Nurhaliza ini. (*)
Source | : | Kompas.com,cyclinguk.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar