GridHEALTH.id - Lokasi Indonesia sebagai negara tropis dengan paparan matahari yang banyak serta kurangnya kesadaran menjaga kesehatan mata menjadi pemicu tingginya kasus katarak.
Baca Juga: Anak Kedua Asri Welas Sempat Pakai Kacamata Sejak Bayi, Ini Gejala Katarak pada Bayi Baru Lahir
Tak heran jika Indonesia memiliki jumlah kasus penyakit katarak yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain
Penting diketahui bahwa setiap orang berpotensi menderita katarak karena pengaruh bertambahnya usia. Selain itu, ada faktor gaya hidup yang mempengaruhi kualitas mata seseorang.
"Sebenarnya hidup sehat saja sudah cukup. Banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan supaya tidak cepat katarak.
Lalu, tidak merokok dan pakai topi, sunglasses serta kacamata anti UV," kata Nashril Ihsan, dokter spesialis mata di Klinik Utama Mata Jakarta Eye Center (JEC) Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu seperti dikutip dari merdeka.com.
Baca Juga: Vitamin K, Ampuh Hilangkan Kantung dan Lingkaran Hitam di Sekitar Mata
Katarak juga bisa dipicu diabetes atau penyakit mata lainnya, trauma kecelakaan, bayi yang terlahir infeksi atau penggunaan kacamata dengan minus di atas 6.
Meskipun bisa sembuh total dengan sekali operasi, penderita katarak yang telah berusia lanjut atau dengan kondisi tertentu, tidak akan terlalu banyak membantu.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kalau kondisi korneanya tidak baik, biasanya kami tidak anjurkan operasi karena keadaannya tidak akan jadi lebih baik.
Biasanya, kalau terkena makula degeneration atau kemunduran penglihatan karena usia, setelah operasi juga tidak akan bisa melihat," ungkap Iwan Soebijantoro, Dirut JEC Medika Indonesia.
Baca Juga: 5 Cara Bakar Lemak Tanpa Berkeringat, Sederhana Tapi Manjur
Pencegahan sangat penting dilakukan sebelum terlambat. Sangat dianjurkan untuk memeriksakan mata secara teratur, terutama mereka yang memiliki cacat mata seperti minus maupun plus.
Upaya lain yang disarankan, selalu pakai kacamata hitam saat harus melakukan aktivitas di luar ruangan. (*)
Source | : | merdeka.com,Kompas Health,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar